Rabu, 30 Maret 2011

6 POINT TO BE AGENT OF CHANGE

Personal development, rasanya menjadi topik yang paling hangat di era saat ini dimana banyak sekali persaingan yang sedemikian ketat, perlombaan untuk menjadi manusia yang lebih baik dari yang lain, perubahan yang begitu cepat tanpa terprediksi, termasuk banyak hal lain yang terjadi dan berubah begitu cepat. Tidaklah heran ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa ada satu hal di dunia ini yang tidak berubah yaitu perubahan itu sendiri, memang perubahan akan terus terjadi, anak kecil 12 tahun yang lalu akan sangat berbeda di zaman sekarang karena mereka mengalami perubahan secara fisik. Kita sebagai anak Tuhan juga harus mengatasi setiap perubahan yang ada, kita bukan menjadi bagian dari perubahan namun kita menjadi agen perubahan. Persoalannya saat ini, apa saja yang harus kita kerjakan untuk kita bisa menjadi manusia yang baru dan menunjukkan kualitas dari apa yang kita sembah yaitu Tuhan Yesus yang ada didalam diri kita?
FIRST (MENJADI YANG PERTAMA)
Dunia sekarang bergerak dengan eranya yang semakin cepat, 10 tahun perubahan hanya akan menjadi 1 tahun perubahan karena sedemikian cepatnya. Kita sebagai anak Tuhan harus menjadi yang pertama/ pioner dalam segala hal. Dalam pekerjaan misalnya, ketika banyak orang datang dengan batas keterlambatan, kita memulai perubahan dengan datang lebih awal. Jika banyak karyawan lainnya melakukan manipulasi absen, kita menjadi yang pertama untuk menunjukkan kejujuran. Banyak hal yang kita bisa kerjakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita menjadi seorang pribadi yang menjadi agen perubahan, kunci pertama ialah jadilah yang pertama/ pioner bagi tempat dimana anda berada.
BEST (MENJADI YANG TERBAIK)
Menjadi yang pertama saja tidaklah cukup jika kita tidak mengerjakannya dengan mentalitas terbaik. Yesus merupakan contoh yang tepat dalam hal ini, apa saja yang dikerjakan oleh Yesus selalu dilakukan dengan cara yang terbaik dan hasilnya berdampak panjang bagi banyak generasi. Seorang pakar motivasi pernah mengatakan bahwa lawan dari yang terbaik adalah baik, banyak orang hanya ingin mencapai yang baik-baik saja dalam kehidupannya, namun sedikit orang yang ingin menaikkan level pencapaiannya kepada level terbaik. Kita sebagai anak Tuhan diberi kuasa untuk melakukan itu, sebab kita dipanggil untuk menjadi bintang di langit, dan bukan pasir di tepi laut yang diinjak orang.
DIFFERENT (MENJADI BERBEDA)
Perbedaan yang kita buat, bukan hanya dengan penampilan kita, namun juga dengan karakter kristus yang muncul dalam kehidupan kita. Banyak orang hanya mementingkan penampilan dibanding karakter, sehingga ketika dia dibawa untuk mencapai puncak, dengan mudahnya dia akan turun karena persoalah karakter. Sebuah ungkapan menarik pernah saya dengar yaitu untuk mencapai puncak, diperlukan usaha yang cukup keras, namun untuk tetap berada di puncak, diperlukan karakter yang kuat. Benar, karakter yang akan menjaga kita ada di puncak, buatlah perbedaan sekarang antara anda dengan orang dunia melalui karakter anda.
INNOVATIVE (MENJADI INOVATOR)
Bosan, kata itulah yang sering terdengar ketika saya mengajak beberapa teman saya untuk pergi ke sebuah mall karena memang mall tersebut hanya menampilkan barang yang sama dari tahun ke tahun, dengan dekorasi yang sama, dengan model stan yang sama. Manusia moderen dengan kecepatan perubahan, otomatis akan terpacu untuk menjadi orang yang mudah bosan dengan keadaan. Dalam hubungan dengan pasangan kitapun, kita sangat memerlukan inovasi, entah kita bisa berekreasi ke tempat yang unik, berbeda dan tidak membosankan.
Alkitab menunjukkan bahwa orang-orang yang melakukan inovasi dalam pekerjaannya akan mencapai puncak, sebut saja Yusuf dengan inovasi dan cara berpikirnya yang berasal dari hikmat Tuhan berhasil mencapai posisi puncak karena apa yang dikerjakannya di Mesir.
EXCELLENT (MENJADI SEMPURNA)
Daniel merupakan salah satu pahlawan iman yang disebut memiliki spirit of excellent (roh yang luar biasa), berbicara tentang excellent tidak berbicara tentang penampilan fisik yang diluar namun lebih pada mentalitas dan roh yang ada didalam kehidupan kita. Saya sering kali mengatakan kepada beberapa orang, jangan pernah mempromosikan diri anda terlalu banyak, sebab orang lain akan menilai apa yang kita kerjakan. Apa saja yang kita kerjakan merupakan promosi yang terbaik bagi kehidupan kita, itulah sebabnya untuk menilai seseorang, perusahaan memberikan salary atau gaji, itu merupakan wujud penilaian perusahaan kepada seseorang dari apa yang dikerjakannya.
INSPIRED (MENJADI INSPIRASI)
Hal terakhir yang kita kerjakan untuk menjadi agen perubahan dalam dunia ini ialah menjadi inspirasi. Orang yang menjadi inspirasi adalah orang yang berhasil mencapai puncak denga  karakter yang kuat dan terpelihara dengan baik. Ketika anda berada di puncak, anda akan dengan mudah menjadi inspirasi bagi banyak orang dan menjadi berkat bagi banyak orang bahkan memotivasi banyak pribadi untuk mencapai hal yang sama dengan apa yang anda kerjakan. Alkitab berkata, banyak memberi akan banyak menerima, apa yang anda bagikan bagi orang lain akan sangat berdampak kembali kepada diri anda. Siapkah anda menjadi inspirasi bagi generasi ini?

Oleh:
MUSA HENDRI SETIAWAN
(Motivator GILA pertama di Indonesia, Writter, Speaker, dan Founder of SIMPLE TRAINING)
MOBILE: 08175064751
BBBM PIN: 234FA105
FACEBOOK: Musa Hendri Setiawan
TWITTER: timotiushendri
OFFICE: Jl. Taman Camelia III no 21, Tropodo, Sidoarjo, JAWA TIMUR

WHAT IS LEADERSHIP?

Banyak para ahli dan ilmuan terkemuka mengartikan makna kepemimpinan secara berbeda-beda, bahkan banyak sekali sekolah-sekolah muncul yang membahas banyak tentang kepemimpinan. Saya sangat mempercayai bahwa kita semua adalah pemimpin, dalam keluarga, gereja, sekolah, pekerjaan/ bisnis dan sebagainya, minimal kita memimpin diri kita sendiri untuk meraih cita-cita.
Berbicara tentang kepemimpinan, hanya satu kata yang dapat mewakilinya yaitu MOVE PEOPLE FROM HERE TO THERE (memindahkan orang dari sini menuju ke sana), kepemimpinan selalu berhubungan dengan visi, visi yang membawa orang berpindah dari satu titik menuju titik lain yang lebih baik. Karena itu, kepemimpinan dikatakan berhenti dan mati ketika kehilangan visi.
Musa, adalah seorang contoh pemimpin besar yang memiliki visi yang kuat. Visi yang diperolehnya dari Tuhan dengan cara yang ajaib, membawanya untuk mencapai sebuah perubahan besar. Dari Mesir melanjutkan perjalanan menuju padang gurun dan akhirnya masuk ke Tanah Perjanjian. Proses memindahkan suatu bangsa yang besar dari Mesir menuju Tanah Perjanjian, merupakan satu makna dari kepemimpinan.
Masalah kedua yang dihadapi ketika kita memindahkan orang dari satu titik ke titik yang lain ialah kenyamanan, banyak orang yang merasa nyaman di titik pertama sebelum mereka berpindah ketitik berikutnya, apa yang harus kita lakukan? Pertama, ceritakan apa yang akan terjadi jika kita terus berada di satu titik nyaman dan kedua, ceritakan apa yang akan didapatkan ketika kita berada di titik berikutnya yang kita tuju. Musa melakukan itu, dia mengatakan kepada bangsa Israel betapa berlimpahnya negeri yang dijanjikan Tuhan dengan susu dan madu. Sekarang keputusan ada ditangan Anda, siapkah kita memimpin mulai saat ini? Bagaimana dengan Anda?

Oleh:
MUSA HENDRI SETIAWAN
(Motivator GILA pertama di Indonesia, Writter, Speaker, dan Founder of SIMPLE TRAINING)
MOBILE: 08175064751
BBBM PIN: 234FA105
FACEBOOK: Musa Hendri Setiawan
TWITTER: timotiushendri
OFFICE: Jl. Taman Camelia III no 21, Tropodo, Sidoarjo, JAWA TIMUR

DARI MESIR MENUJU TANAH PERJANJIAN

Sebuah kisah yang sangat inspiratif, penuh makna dan menarik terdapat dalam kisah perjalanan bangsa Israel dari Mesir menuju tanah Perjanjian. Karakteristik bangsa Israel yang telah dibentuk melalui perbudakan dibawah bangsa Mesir selama ratusan tahun, telah menjadikan bangsa tersebut sebagai bangsa yang tegar tengkuk kata firman Tuhan, namun karena begitu besarnya kasih Tuhan kepada merekalah, yang membuatnya berbeda dibandingkan dengan bangsa lainnya di muka bumi. Bahkan seorang nabi dan pemimpin besar bernama Musa pernah mengatakan kepada Tuhan,” Apakah yang membedakan antara kami dengan bangsa lain ialah Engkau berjalan bersama kami”, bahkan semua bangsa mengakui bahwa bangsa dengan kecerdasan paling tinggi dibandingkan dengan bangsa lain ialah Israel, juga termasuk tingkat pendidikan S1 dengan persentase paling banyak di dunia ialah bangsa Israel.

Dari semua kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh bangsa Israel tersebut, kita bisa mempelajari suatu kisah panjang dan mendalam dari perjalanan bangsa Israel tersebut:

NOT ENOUGH (Tanah Mesir)
Perjalanan bangsa Israel sebelum mereka mengalami peristiwa besar di padang gurun dan sebagainya, mereka harus mengalami perbudakan di Mesir selama lebih dari 400 tahun. Dalam keadaan yang tadinya nyaman ketika Yusuf menjadi orang kedua di Mesir, kemudian berubah 180 derajat ketika Yusuf dan saudara-saudaranya tidak ada lagi, dibarengi dengan pertambahan jumlah penduduk yang semakin besar, membuat Firaun dan orang-orang nya merasa dalam posisi terancam karena membiarkan suatu bangsa asing hidup ditengah-tengah mereka sedangkan pertumbuhan mereka semakin pesat. Perbudakan, merupakan hal yang dilakukan oleh Firaun dan orang-orangnya terhadap bangsa Israel, untuk membuat jumlah mereka tidak bertambah. Kehidupan mereka disuplai dengan kebutuhan yang terbatas dan cenderung dicurangi dari upah mereka. Ini gambaran kehidupan kita sebelum mengenal Tuhan, semua serasa pas-pasan, tekanan terus datang, apa yang kita dapatkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kita, kita bekerja pagi sampai malam tanpa hasil yang menguntungkan. Ini berarti kita sedang dalam perbudakan bangsa Mesir, semuanya serasa tidak cukup dan tidak menguntungkan.

ENOUGH (Padang Gurun)
Kehidupan yang terus menerus menekan bangsa Israel, membuat Tuhan harus turun tangan menyelamatkan mereka. Tuhan mengutus Musa untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir selama ratusan tahun, Musa merupakan gambaran dari Mesias sang penyelamat yang mematahkan kutuk dosa dan kelemahan. Kehadiran Musa ditengah bangsa Israel, membawa mereka masuk dalam sebuah pengalaman rohani dan jasmani yang luar biasa. Mujizat terus terjadi hari demi hari, pengalaman demi pengalaman terus mereka alami selama mereka ada di padang gurun. Tuhan menjadi benteng atas mereka dan penolong bagi kehidupan mereka. Satu hal yang paling terkenal dari kisah mereka di padang gurun adalah turunnya roti manna dari surga kepada mereka, satu syarat mutlak yang Tuhan berikan ialah bangsa Israel hanya mengambil ‘secukupnya’ sesuai dengan apa yang mereka perlukan. Ketika ada beberapa orang yang serakah dan merasa ketakutan menghadapi kekurangan hari esok, mereka mengambil manna dan berusaha menyimpan sisanya untuk keesokan harinya, namun ketika dilihatnya manna yang tersimpan tersebut, ternyata sudah menjadi ulat. Doa yang diajarkan Yesus kepada muridNya, salah satu kalimatnya berbunyi:”...berikanlah kepada kami makanan kami yang secukupnya (daily bread)...”, Tuhan sedang mengajarkan kepada murid-muridNya pada level ini untuk mensyukuri apa yang ada pada kita saat ini, belajarlah untuk mencukupkan diri dengan penghasilan yang kita terima, dan belajarlah menabur dalam ketaatan.

MORE THAN ENOUGH (Tanah Perjanjian)
Perjalanan panjang yang merupakan pendidikan berharga bagi bangsa Israel selama 40 tahun di padang gurun, membuahkan hasil ketika mereka memasuki tanah yang dijanjikan Tuhan kepada mereka (Promise Land). Alkitab berkata disana terdapat susu dan madu yang berkelimpahan, disana semua penggenapan akan janji-janji Tuhan terjadi dengan cara yang luar biasa. Disana pula, firman Tuhan yang di nyanyikan oleh raja Daud yang berbunyi:”...Kaum membaringkan aku dipadang yang berumput hijau (makanan/ kelimpahan)...” digenapi. Pada level ini, Tuhan memastikan bahwa kita memiliki sikap mental yang benar dihadapan Tuhan, pada level ini pula Tuhan menuntut kita mengalami pembaharuan budi. Generasi yang masuk pada tanah perjanjian, merupakan generasi baru yang tidak bersungut-sungut dan memiliki good character/ karakter yang baik. Suatu generasi yang sudah belajar apa itu kekurangan dan apa itu kelimpahan sama seperti yang diajarkan oleh Paulus.
Pada level ini, berlaku janji Tuhan yang dinyatakan oleh Yesus,”...memberikanmu hidup, bahkan hidup yang berkelimpahan...”, kita mengalami semua penggenapan janji Tuhan dalam kehidupan kita pada saat kita berada di level ini. Tapi sekali lagi, kita harus memiliki karakter yang baik atau dengan istilah orang dunia ‘kuat sugeh’ (kuat untuk menjadi kaya). Ketaatan kita akan firman Tuhan membawa kita pada posisi puncak, namun karakter kitalah yang menjaganya tetap berada disana. Miliki karakter yang baik untuk menerima setiap janji Tuhan yaitu hidup dalam kelimpahan. Amin.

Oleh:
MUSA HENDRI SETIAWAN
(Motivator GILA pertama di Indonesia, Writter, Speaker, dan Founder of SIMPLE TRAINING)
MOBILE: 08175064751
BBBM PIN: 234FA105
FACEBOOK: Musa Hendri Setiawan
TWITTER: timotiushendri
OFFICE: Jl. Taman Camelia III no 21, Tropodo, Sidoarjo, JAWA TIMUR

BERUBAH ATAU MASUK MUSEUM

Indonesia bahkan dunia pada umumnya, memasuki 4 fase yang berjalan sampai hari ini. Dan setiap fase perjalanan era tersebut memiliki beberapa karakteristik yang berbeda, permasalahannya ialah, setiap orang yang terus berpegang pada fase masing-masing dimana mereka hidup, akan dengan mudah mereka akan terlindas oleh perkembangan zaman.
Yang lebih mengerikan, apabila gereja Tuhan juga tidak bisa bertahan dalam perjalanan setiap fase tersebut, maka gereja Tuhan akan berada dalam satu ruangan yang sama dengan dinosaurus yaitu dalam sebuah museum. Saya ingin mengatakan apa yang dikatakan beberapa ahli sejarah tentang makhluk ini (dinosaurus), mengapa mereka punah? Bukan karena tubuh mereka kurang besar dan kuat, bukan karena mereka tidak bisa terbang, namun karena mereka gagal menyesuaikan dirinya dengan perkembangan lingkungannya. Gereja yang ingin bertahan ialah gereja yang mau berubah, sebelum lebih jauh kita membahas tentang solusi, sekiranya saya akan membagikan keempat fase atau era yang saya maksud diatas:

ERA AGRARIS
Pada era ini, orang dikatakan kaya jika memiliki tanah yang luas, ladang yang berhektar-hektar, bahkan orang pada zaman ini saling memperebutkan tanah atau lahan. Dan pada era ini kita mengenal istilah emas kawin yang diberikan untuk pengantin bukan berupa emas dan berlian, namun lembu, sapi, domba, dan sebagainya. Di era ini, teknologi masih sangat tradisional, tenaga/ otot yang masih digunakan, mereka belum menggunakan alat untuk menyelesaikan pekerjaannya.

ERA INDUSTRIAL
Pada era ini,menandakan berakhirnya era agraris, orang dikatakan kaya, ketika mereka memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, semakin tinggi sekolahnya, amak semakin tinggi gajinya. Bahkan banyak orang pada zaman itu berlomba-lomba hutang sana sini untuk meneruskan sekolahnya mati-matian, sebab dalam konsep berpikir mereka, semakin tinggi pendidikannya, semakin mudah mendapat kerja dan gaji yang memuaskan. Dalam era ini, mesin banyak digunakan, peralatan besi digunakan, semua serba mesin, pertambangan semakin maju, industri dan pabrik-pabrik banyak berdiri.

ERA INFORMASI
Era industri masih berjalan namun semakin lama semakin terkikis, sebab era informasi telah hadir. Yang terjadi pada era informasi ini, semua semakin cepat. Jika dibandingkan dengan era sebelumnya, era informasi ini merupakan era ‘formula 1’ dengan semakin cepatnya. Semua bergerak semakin cepat, industripun tidak menjadi begitu laku jika tidak dibarengi dengan kecepatan informasi. Satu hal yang menandai era nformasi ini ialah, semua perangkat informasi seperti handphone, gadget, laptop dan sebagainya terus berkembang, menara-menara BTS berdiri diberbagai perkampungan baik di kota besar atau pedesaan. Dalam era ini, surat menyurat tidak lagi sepenting zaman dulu, email lebih banyak digunakan, dalam hitungan detik.

ERA KONSEPTUAL
Sejujurnya terkesan kemunduran yang terjadi di era ini, memang informasi tetap diperlukan sebagai sarana promosi dan sebagainya, namun dalam era ini, ‘otak kanan’ atau imaginasi semakin penting dan diperlukan. Misalkan saja, lagu-lagu yang zaman dulu mementingkan suara merdu dan bagus dengan lirik yang puitis, tidak begitu laku, sebab lagu yang menuai omset milyaran ruipah ialah lagu-lagu yang liriknya selalu diulang-ulang, tidak karuan, lupa lirik dan sebagainya, namun konsepnya sangat menghibur, lucu, menarik, dan mencuri perhatian, itulah yang memenangkan pertandingan dalam era konseptual ini.
Sekarang, bagaimana sikap kita sebagai pebisnis, pemimpin gereja, pemimpin anak muda atau apapun profesi kita dalam menghadapi era konseptual ini?

Pertama, BERUBAHLAH SEBELUM ANDA MEMASUKI MUSEUM ABADI
Perubahan selalu menyakitkan dan membuat kita deg-degan, misalkan saja jika kita mengalami pertumbuhan gigi, apa yang kita alami? Kondisi tubuh kita mengalami demam, gusi kita sakit, kepala pusing dan sebagainya, itu disebabkan karena akan ada satu perubahan dengan gigi kita. Tapi mau tidak mau kita harus tetap berubah, sebelum perusahaan atau gereja kita menjadi kenangan dalam museum.

Kedua, ANDA LAH PEMIMPIN PERUBAHAN
Ada dua tipe orang dalam perubahan, pertama orang yang memimpin perubahan, dia merupakan pioner, orang pertama, orang terbaik, orang terpilih, orang terkreatif yang memimpin perubahan. Atau tipe kedua orang yang berubah karena mengalami perubahan, biasanya lebih menyakitkan karena perubahan yang saya maksud adalah keadaan dan situasi yang membuatnya terpaksa untuk berubah. Silakan memilih.

Ketiga, BERUBAHLAH SECARA MAKSIMAL, JANGAN SETENGAH-SETENGAH
Ketika kita mendengar kata maksimal, apa yang ada dibenak kita? Semangat, powerful, terangkat, bahagia, dan perasaan positif lainnya, tapi apa yang ada dibenak kita jika kita berpikir tentang kata setengah-setengah? Males, nggak semangat, biasa, mudah kalah, dan sebagainya. Perubahan jangan pernah setengah-setengah, perubahan yang sebenarnya ialah ketika kita dengan kesungguhan hati terus berubah dan mencapai titik maksimal. Saya terkesan dengan kisah hidup seorang Motivator dalam tabloid Gloria ini bernama Yohan Yan, beliau adalah satu contoh orang yang tidak berubah dengan setengah-setengah, hal ini dibuktikan dengan beberapa rekor MURI yang telah diperolehnya. Ketika kita mau berubah, maka berubahlah secara maksimal dan kerjakan secara maksimal, dan hasilkan karya secara maksimal, maka andalah inspiratornya....selamat berubah!


Oleh:
MUSA HENDRI SETIAWAN
(Motivator GILA pertama di Indonesia, Writter, Speaker, dan Founder of SIMPLE TRAINING)
MOBILE: 08175064751
BBBM PIN: 234FA105
FACEBOOK: Musa Hendri Setiawan
TWITTER: timotiushendri
OFFICE: Jl. Taman Camelia III no 21, Tropodo, Sidoarjo, JAWA TIMUR

GO TO THE TOP

Banyak orang saya menemukan sedang bergumul dengan persoalannya sendiri, gambar dirinya sendiri, dan segala macam persoalan-persoalan yang berhubungan dengan segala sesuatu yang ada diluar dirinya sendiri. Namun sebenarnya pertanyaan mendasar yang harusnya dengan jujur kita jawab dalam kehidupan kita ialah: Mau kemanakah kehidupan kita?
Ketika pertanyaan itu datang kepada berbagai macam orang dengan pergumulannya masing-masing, maka beberapa jawaban akan muncul diantaranya: orang tua renta akan berkata:” Saya akan ke surga”, orang yang terikat dengan obat-obatan dan keputus asaan akan berkata:” saya akan ke neraka”, namun orang yang memiliki kehidupan yang dipenuhi dengan kuasa Tuhan akan berkata:” saya akan menurunkan Surga ke bumi”
Saya sangat mempercayai ketika kita bisa menurunkan Surga ke bumi sama seperti doa Yesus kepada Bapa: jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga, maka setiap anak Tuhan akan mengalami hal-hal yang luar biasa, termasuk didalamnya kekayaan, kelimpahan, berkat rohani, posisi puncak, menjadi berkat bagi bangsa-bangsa, menjadi raja-raja atas setiap pekerjaan, keberhasilan dari setiap apapun yang dikerjakannya, dan masih banyak lagi hal baik yang diterima, ini yang saya namakan berada di puncak.
Kalau kita pernah menaiki sebuah gunung yang tinggi, kita dapat melihat dengan jelas dan merasakan proses apa saja yang akan kita alami dan apa saja yang kita peroleh di puncak:
HANYA SEDIKIT YANG ADA DISANA
Seorang hamba Tuhan pernah berkata, “ketika kita berada di puncak, maka kita akan melihat sejumlah kecil orang, karena memang di puncak memiliki oksigen yang tipis dan memang tidak terlalu banyak orang”
Saya rasa, jika kita dapat menarik dalam hal pekerjaan, pelayanan, dan jabatan, maka memang kita bisa melihat bahwa orang-orang yang berada di posisi puncak dari sebuah perusahaan, pelayanan, dan sebagainya memang tidak banyak. Mengapa? Jawabannya sangat sederhana, yaitu: karena tidak semua orang bisa berada di puncak. Hanya orang-orang yang berhasil teruji dan melalui proses dengan baik lah yang akan mencapai posisi puncak. Masalahnya di zaman sekarang, banyak orang yang tidak menyukai proses dan ujian, seharusnya sama seperti emas yang akan benar-benar teruji kualitasnya ketika dibakar dengan api, demikian seharusnya kualitas kehidupan kita.
PERJALANAN NAIK MENUJU PUNCAK
Ketika kita akan melalui perjalanan menuju posisi puncak, maka kita akan menemukan satu area yang saya beri nama area Progress/ peningkatan. Area ini merupakan area dimana kita mengalami promosi,peningkatan gaji dan fasilitas, semuanya baik-baik saja, semua didapatkan dengan mudah, dan banyak orang yang menyukai area ini. Semua akan berebut dan cenderung berhenti di area ini untuk menikmati itu semua, namun ini hanyalah merupakan satu gambaran kecil dari sebuah gambaran besar yang akan kita terima yaitu berada di puncak. Kita jangan pernah mudah puas di area ini, kita harus berani melangkah terus dan melanjutkan perjalanan kita.
PERJALANAN TURUN MENUJU LEMBAH
Area penurunan ini terjadi biasanya setelah kita melalui perjalanan di area puncak diatas. Banyak orang cenderung ketakutan, stress, depresi, salah tingkah, menyesali diri sendiri, meratapi nasib, dan sebagainya ketika mereka harus melalui fase menurun. Saya pernah mengatakan kepada beberapa orang pekerja atau staf di beberapa perusahaan, ketika mereka sedang melewati fase ini, apa yang harus mereka lakukan? Saya menjawab enteng: “Rekreasi bersama keluarga”, sontak beberapa diantara mereka kaget, bertanya kembali untuk memastikan jawaban saya, kebingungan, dan akhirnyasaya memberi perumpamaan ini.  Ketika kita sedang mengendarai mobil menuju pegunungan dan kita melewati lembah yang menurun, apa yang kita lakukan? Pasti kita akan memasang persneleng nol/ netral dan biarkan mobil berjalan dengan sendirinya, tanpa kita masukkan persneleng 1, 2, 3, dan seterunya bukan? Sama dengan kehidupan bisnis dan pekerjaan kita, ketika kita mengalami ini, yang kita lakukan ialah rekreasi, santai, relax, tamasya bersamakeluarga untuk mengumpulkan kekuatan dan ide segar sebab sebentar lagi kita akan melewati area progress, disaat itulah kita harus dalam kondiri fit.
TIBA DI PUNCAK
Segala usaha keras dan pencapaian demi pencapaian yang kita alami hari-hari ini, pasti suatu saat akan Tuhan jadikan indah pada waktunya dimana kita akan berada di puncak. Apa yang harus kita kerjakan ketika ada di puncak? Ada beberapa hal utama diantaranya: Miliki karakter yang baik (karakter akan menjaga kita tetap ada diatas), ucapkan syukur (syukuri setiap apa yang telah kita dapatkan dan apa yang kita belum dapatkan), jangan mudah puas (setiap pencapaian selalu membawa kita pada pencapaian yang lebih tinggi).
Oleh:
MUSA HENDRI SETIAWAN
(Motivator GILA pertama di Indonesia, Writter, Speaker, dan Founder of SIMPLE TRAINING)
MOBILE: 08175064751
BBBM PIN: 234FA105
FACEBOOK: Musa Hendri Setiawan
TWITTER: timotiushendri
OFFICE: Jl. Taman Camelia III no 21, Tropodo, Sidoarjo, JAWA TIMUR

4 ELEMEN YANG MEMBUAT KITA BERHASIL

Dalam hidup ini, ada beberapa faktor yang membuat kita berhasil dalam menyelesaikan setiap pertandingan iman kita. Namun terkadang kita sering kali terbutakan oleh keberhasilan dunia yang sesaat sehingga kita tidak menyadari betapa pentingnya memiliki beberapa elemen berikut. Kita akan melihat beberapa elemen dasar yang harus kita miliki jika kita ingin berhasil dalam melalui kehidupan ini:

TUHAN
Tuhan merupakan kunci dan faktor penentu dari keberhasilan dalam kehidupan kita. Tanpa Tuhan kita tidak akan bisa menghasilkan apapun, bahkan Yesus sendiri pernah mengatakan hal ini yaitu diluar Dia maka kita tidak dapat berbuah, sebab Dia sendiri merupakan pokok anggur yang benar dan BapaNya ialah pemilik kebunnya. Sering kali kita melupakan Tuhan dengan berbagai alasan, dari yang masuk akal hingga alasan konyol, beberapa alasan yang sering teruangkap diantaranya: karena sibuk bekerja dan mengurus ini dan itu makanya lupa dengan Tuhan, atau dengan alasan bahwa karena Tuhan tidak terlihat maka sewajarnya kita sebagai manusia lupa. Namun alasan hanya sekedar alasan, seorang motivator pernah mengatakan bedanya orang yang berhasil dengan orang gagal ialah, orang berhasil selalu melihat peluang disetiap kesulitan, sedang orang gagal selalu melihat alasan disetiap kesulitan. Tuhan harusnya menjadi alasan utama kita hidup dan berjuan dalam pertandingan iman kita, jangan pernah meninggalkan atau melupakan Tuhan dalam kehidupan kita.

KELUARGA
Banyak orang yang lupa siapa keluarganya, bahkan banyak orang yang lupa dengan tempat tinggalnya, sehingga tidak jarang banyak orang yang lupa untuk pulang ke rumah. Keluarga merupakan orang-orang yang selalu mengharapkan kepulangan kita setelah seharian beraktifitas dan bekerja. Para psikolog anak mengatakan bahwa faktor penentu kecerdasan seorang anak ialah kehadiran kedua orang tua mereka disetiap waktu yang dibutuhkan oleh si anak, khususnya kehadiran seorang ayah yang menjadi figur dalam keluarga. Satu lembaga pertama yang diciptakan tuhan di muka bumi ialah keluarga yang terdiri dari Adam dan Hawa, ini artinya bahwa Tuhan sangat concern dengan hal tersebut. Bahkan setiap tokoh di alkitab yang lahir ke dunia dan emmbuat sejarah, lahir dari sebuah keluarga. Pada hari-hari ini, iblis sedang berencana untuk merusak keluarga kita dan menghancurkan kedamaian dalam keluarga, sebab masa depan gereja terletak pada keluarga-keluarga yang menanamkan nilai kekristenan.

SAUDARA SEIMAN
Dimana kita bertumbuh? Dimana kita bisa menyelesaikan persoalan secara bersama-sama? Dimana kita bisa sharing satu dengan yang lain dalam sebuah persekutuan yang indah? Jawabnya ialah dalam sebuah persekutuan dengan saudara seiman. Alkitab menyatakan jelas kepada kita, janganlah kita meninggalkan pertemuan-pertemuan ibadah yang artinya persekutuan dengan saudara seiman merupakan hal terpenting. Ketika kita bersekutu, kita seperti arang yang menyatu dalam sebuah tungku dan akhirnya menyala, kita saling menguatkan saat lemah, kita bisa saling emmbantu saat saling memerlukan, dan kita saling bertumbuh kearah Kristus.
Sayangnya, gereja saat ini menjadi sekumpulang organisasi dan gedung yang berisi dengan orang-orang yang merasa dirinya kudus dan akan merasa jijik bila ada orang yang berdosa datang untuk beribadah. Gereja terlalu exclusive dan membangun kerajaan sendiri sehingga penuaian sulit terjadi. Kalau boleh saya bagikan satu hal yang membuat gereja bertumbuh dalam hal jumlah ialah ketika gereja peduli dengan saudara seiman dan saudara tidak seiman dan menerima mereka apa adanya tanpa penolakan, itulah faktor kuatnya sebuah hubungan antar tubuh Kristus. Kita dipanggil untuk menyelamatkan jiwa terhilang bukan menjauhi jiwa yang terhilang.

PEMIMPIN ROHANI
Saran saya, temukan pemimpin rohani yang baik dan bisa memberikan waktunya untuk membawa kita pada penggenapan janji Tuhan dalam kehidupan kita. Alkitab pernah menceritakan perbedaan antara gembala sejati dengan gembala upahan, perbedaan yang mencolok ialah cara mereka memperlakukan dan melindungi domba-dombanya. Gembala upahan hanya mementingkan diri sendiri, namun sebaliknya dengan gembala sejati yang rela melindungi domba-dombanya dari segala bahaya yang mengancam.
Alkitab mengajar bahwa yang berhak memberikan berkat ialah seorang Bapa. Seorang pemimpin belum tentu memiliki hati bapa yang mengasihi, tetapi seorang bapa memiliki jiwa kepemimpinan dalam dirinya yang membawa semua orang masuk dalam rencana Ilahi. Milikilah pemimpin yang mengasihi kita apa adanya dan memberikan banyak waktu bagi kita untuk kita bisa bertumbuh ke arah Kristus. Selamat mecoba...


Oleh:
MUSA HENDRI SETIAWAN
(Motivator GILA pertama di Indonesia, Writter, Speaker, dan Founder of SIMPLE TRAINING)
MOBILE: 08175064751
BBBM PIN: 234FA105
FACEBOOK: Musa Hendri Setiawan
TWITTER: timotiushendri
OFFICE: Jl. Taman Camelia III no 21, Tropodo, Sidoarjo, JAWA TIMUR

6 PILAR KESUKSESAN

Saya sangat meyakini bahwa orang yang sukses dalam kehidupannya, selalu ada faktor-faktor penyebab atau pemicunya sehingga dia bisa mengalami kesuksesan. Demikian pula ketika saya melihat orang yang gagal dalam kehidupannya pun selalu ada juga faktor pemicu mengapa dia bisa mengalami kegagalan. Sebut saja contoh-contoh didalam alkitab, beberapa contoh orangyang mengalami kesuksesan dalam kehidupannya seperti Abraham dan ishak, kedua-duanya sama-sama mengalami keberhasilan dalam kehidupannya karena ketaatan mereka kepada Tuhan, Yusuf juga berhasil menjadi orang kedua di Mesir dan menjadi seorang yang begitu berpengaruh karena kesetiaanya menjalani proses yang ada dengan tidak menyimpang dari firman Tuhan, Raja Daud pun mengalami kesuksesan karena dia berani mengambil resiko bersama dengan Tuhan, dan masih banyak contoh kesuksesan lain yang bisa kita dapati dari beberapa tokoh dalam alkitab. Namun kita bisa melihat pula contoh kegagalan beberapa orang didalam alkitab, sebut saja Simson yang gagal karena dia tidak menjaga kekudusan dihadapan Tuhan sebab  dia melanggar semua perintah Tuhan tentang kehidupan seorang natsir dihadapan Tuhan, Gehazi yang terkena kusta karena menipu dan menginginkan uang, begitu pula dengan Bileam yang jatuh dalam hal cinta akan uang, dan Yudas murid Yesus pun jatuh karena cinta akan uang dan ketamakannya yang ditunjukkan dengan mengkorupsi uang hasil pelayanan Yesus.
Saat ini kita akan belajar 6 pilar penting mengapa seseorang bisa mengalami kesuksesan sejati dalam kehidupannya:
1.       FOKUS
Hal pertama yang ada dalam diri orang yang sukses/ berhasil ialah ia memiliki kekuatan fokus. Fokus akan menjaga kita tetap pada jalan yang kita tuju dengan tidak menyimpang kekanan atau kekiri. Ketika kita menjalankan bisnis kita, menjalankan usaha kita, menjalankan pelayanan kita, dan kita kerjakan secara fokus, maka kita akan jauh lebih muda untuk berhasil. Beberapa tahun belakangan saya mulai memfokuskan diri untuk melayani firman Tuhan dan menulis artikel dibeberapa media, saya menanggalkan beberapa pelayanan diantaranya sebagai singers atau worship leaders di gereja, sebab saya tahu kemana Tuhan akan menuntun saya mencapai tujuan hidup secara maksimal
2.       TRUE MINDSET
Cara berpikir yang benar akan segala sesuatu akan membuat kita tidak mudah menyerah akan setiap permasalahan yang dihadapi. Ketika kita mengalami kesuksesan, kita tidak mudah lengah. Ketika kita mengalami kegagalan, kita tidak mudah menyerah. Salah satu faktor yang dapat membuat kita menjadi pribadi yang bisa melalui semuanya ialah ketika kita memiliki cara berpikir yang benar, dan itu datang ketika kita memiliki cara benar dan mengisinya dengan benar yaitu dengan firman Tuhan.
3.       BERANI MELANGKAH
Cara berpikir yang benar tidak akan cukup untuk membuat kita berhasil, tetapi tindakanlah yang akan membawa kita berhasil menjalani kehidupan. Banyak pengusaha sukses yang berhasil bukan karena mereka berdiam diri namun karena mereka berani melangkah untuk setiap keputusan yang mereka ambil. Alkitab berkata bahwa iman tanpa tindakan pada hakekatnya adalah mati (tidak berguna), tindakan juga menjadi perwujudan dari apa yang kita percayai dan kita yakini, melangkahlah!
4.       MEMBAYAR HARGANYA
Seperti yang telah saya katakan diatas, orang sukses dan orang gagal sama-sama memiliki sebabnya untuk bisa mencapai pada posisi mereka masing-masing. Beberapa waktu yang lalu saya mendengar ada beberapa pengusaha yang sangat terkenal saat ini diantaranya Chairul Tanjung dan Ir Ciputra, kedua-duanya memiliki beberapa kesamaan diantaranya pekerja keras dan tidur yang tidak terlalu banyak. Saya berkata kepada teman saya, kalau dia ingin menjadi berhasil seperti mereka, bayarlah harganya sama seperti mereka membayarnya. Bekerjalah sama seperti cara orang sukses bekerja, maka kita akan mendapatkan berkat yang sama seperti orang yang sedang kita idolakan (secara positif tentunya).
  1. MANAGEMENT OF SUCCESS
Orang yang berhasil merupakan orang yang tahu betul bagaimana mengelola kesuksesan yang diperolehnya. Banyak orang yang disebut OKB (Orang Kaya Baru), yang tidak siap untuk mengalami kelimpahan akhirnya jatuh dalam berbagai pencobaan yang mereka buat sendiri, mengapa? Karena mereka tidak punya Management of Success, management of Success meliputi bagaimana cara kita memanage kehidupan kita, menata keuangan kita, kebijakan kita mengelola keluarga kita dan banyak hal lain yang kita kelola dan itu semua merupakan kepercayaan dari Tuhan yang diberkikan kepada kita.
  1. NEXT TRIP POWER
Jangan mudah puas, persiapkan tenaga untuk perjalanan berikutnya! Saya belajar dan melihat, untuk kita menjadi ahli dibidang kita, tidak cukup kita hanya berpuas diri. Saya melihat beberapa figur hamba Tuhan yang cukup saya kagumi diantaranya Pdt Hanny Layantara dan Pdt Agnes Maria, mereka berdua merupakan seorang figur yang tidak mudah puas atas pencapaian yang mereka telah raih dalam bidang pendidikan, banyak hamba Tuhan lain yang cukup puas dengan gelar MA yang mereka miliki, namun mereka berdua mengejar gelar yang lebih tinggi lagi, dan ternyata apa yang mereka kerjakan diikuti oleh beberapa staf penggembalaan di GBI HFC. Diperlukan extra power untuk melanjutkan perjalanan kita menuju kesuksesan berikutnya, are you ready?

Oleh:
MUSA HENDRI SETIAWAN
(Motivator GILA pertama di Indonesia, Writter, Speaker, dan Founder of SIMPLE TRAINING)
MOBILE: 08175064751
BBBM PIN: 234FA105
FACEBOOK: Musa Hendri Setiawan
TWITTER: timotiushendri
OFFICE: Jl. Taman Camelia III no 21, Tropodo, Sidoarjo, JAWA TIMUR

SPARKLING for the BETTER LIFE

Saya sangat percaya bahwa tahun-tahun yang akan kita masuki ini merupakan tahun dimana anak Tuhan akan berkilau sekuat-kuatnya bagi Kristus, saya mendengar ada beberapa gereja yang mencanangkan bahwa tahun ini merupakan tahun emas, tahun berbuah, tahun kelimpahan, tahun puncak kejayaan dan sebagainya, kalau boleh dirangkai dalam satu kata, maka tahun ini ada tahun Sparkling (berkilau). Berikut kita akan melihat, point apa saja yang harus kita kerjakan untuk memasuki tahun-tahun mendatang:
STUARDSHIP (PENGELOLAAN DARI YANG TUHAN PERCAYAKAN)
Dalam dunia ini, jika kita ingin menguasai satu hal, maka kita harus pelajari sampai kita bisa melakukannya. Hal pertama yang harus kita kerjakan agar kita menjadi Sparkling generation ialah Stuardship/ Pengelolaan. Alkitab banyak mengajar tentang pengelolaan dari apa yang telah dipercayakanNya kepada kita, sebut saja perumpamaan tentang Talenta. Ada orang yang dipercayakan untuk mengelola 1 talenta, 2 talenta, dan 5 talenta, masing-masing punya konsep dan paradigma untuk mengelolanya. Dalam hidup ini, satu hal penting yang harus kita miliki ialah kesadaran bahwa segala harta, waktu, tenaga dan pikirran yang kita miliki adalah milik Tuhan yang harus kita kelola dengan baik. Ketika kita menyadari hal tersebut, maka dengan sangat mudah kita akan memberikan apa saja yang Tuhan minta.
PERSONAL DEVELOPMENT (PENGEMBANGAN DIRI)
Tuhan mempercayakan satu hal yang ada didalam kita yang setiap kita memilikinya yaitu potensi diri. Banyak orang menjadi gagal dengan potensi yang besar yang dimilikinya hanya karena dia salah menempatkan dirinya, namun ada pula orang yang akhirnya tidak menjadi apa-apa karena dia merasa tidak memiliki potensi apapun karena dia tidak pernah mencoba untuk menggali dan menemukannya. Potensi yang sudah Tuhan percayakan dalam diri kita, haruslah kita kembangkan dengan maksimal, sebab potensi yang ada dalam diri kita sama seperti benih. Ketika kita menemukannya, kita akan menanamnya (bukan menyimpannya) dan kita akan diram setiap hari, sampai akhirnya tumbuh tunas, lalu kita akan memupuknya sampai akhirnya dia berbuah pada waktunya. Proses menanam, menyiram dan memupuk tersebut merupakan proses pengembangan diri kita, dimana banyak hal yang bisa kita lakukan seperti menambah informasi, mengikuti pelatihan dan sebagainya.
ABUNDANT LIFE (HIDUP PENUH KELIMPAHAN)
Kehidupan yang berlimpah-limpah merupakan janji Tuhan atas kehidupan kita, firman Tuhan juga mengajar prinsip apa yang keluar merupakan wujud dari apa yang ada didalam, jika kita banyak makan firman, maka apa yang keluar dari pikiran, perkataan dan tindakan kita akan sama seperti yang ada didalam yaitu firman. Kelimpahan yang Tuhan janjikan dalam kehidupan kita bukan hanya secara materi namun juga rohani dan kejiwaan kita, Tuhan memberikan kelimpahan secara total dan maksimal dalam kehidupan kita, itu semua hanya diperoleh jika kita memiliki keintiman dengan Tuhan.
RELATIONSHIP (HUBUNGAN/ AKSES)
Hal yang paling luar biasa yang bisa kita pelajari dalam kehidupan ini ialah akses. Akses adalah satu area yang Tuhan sediakan untuk kita bisa ter connect dengan orang lain, akses juga bisa berarti hubungan/ relationship. Yesus merupakan akses bagi kita untuk bertemu dengan Bapa, Dia menjadi jalan bagi kita kepada Surga dan menghadirkan Surga di muka bumi. Dalam kehidupan kita sehari-hari pun, hubungan memegang peranan penting. Hubungan akan membuat kita menemukan informasi yang baru, dan bahkan berkat rohani pun dapat terimpartasi melalui hubungan atau kedekatan. Miliki hubungan yang baik dengan Tuhan, diri sendiri dan sesama kita.
KEEP ON FIRE (MENJAGA API)
Passion merupakan energy atau bahan bakar untuk mencapai segala impian, untuk mengalahkan seseorang, cukup dengan mematikan passion dalam dirinya, maka dipastikan kekalahan akan mutlak menjadi miliknya. Saya belajar hari-hari ini untuk terus memiliki passion dalam segala hal yang saya kerjakan. Termasuk didalamnya pekerjaan, pelayanan, hubungan dengan relasi, dan masih banyak aspek. Passion bekerja seperti api yang membara dalam kehidupan kita, itulah sebabnya dalam keadaan apapun tetaplah untuk menjaga passion itu, keep on fire.
LOVE (KASIH/ CINTA)
Alkitab dengan jelas berkata, ada tiga hal yang terutama yaitu iman, pengharapan dan kasih. Iman merupakan satu kekuatan untuk berani melangkah, pengharapan merupakan satu kekuatan untuk menjaga kita tetap konsisten menantikan janji Tuhan, sedangkan kasih merupakan kekuatan untuk kita tetap hidup dalam janji Tuhan itu. Kasih yang terbesar haruslah kita miliki dalam kehidupan kita yang meliputi tiga asepk, yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hidup kita, mengasihi sesama sama seperti diri kita sendiri, dan barulah kita mengasihi diri kita sendiri. Segala sesuatu yang kita kerjakan dengan cinta, sekecil apapun itu, akan sangat berdampak besar dalam kehidupan kita. Cinta boleh dikatakan sebagai kaca pembesar terhadap apa yang dikerjakan oleh orang yang kita kasihi, sekecil apapun akan tampak besar dan berarti karena kita mengerjakannya dengan cinta.
INNER POWER (KEKUATAN DARI DALAM)
Banyak orang mencari kekuatan dari luar untuk membuatnya bertahan dalam perjuangan hidup, termasuk menggunakan kuasa kegelapan yang ada diluar diri manusia itu sendiri. Namun kita sebagai anak Tuhan, memiliki kuasa yang ada didalam diri kita, sebab Paulus berkata bahwa kita ini merupakan bait Allah dan Roh Allah yang tanpa batas itu tinggal didalam kita. Jangan pernah lupakan ada satu pribadi yang maha dahsyat yang tinggal didalam kita yaitu Roh Kudus sendiri.
NEVER GIVE UP (TIDAK PERNAH MENYERAH)
Gagal itu biasa, namun selalu bangkit dan mencoba kembali setelah gagal itu lah yang luar biasa. Entah kita kenal Tuhan atau tidak, dalam kehidupan kita kita pasti pernah mengalami kegagalan, bedanya kita sebagai anak Tuhan ialah, kita bisa bangkit kembali. Sama seperti firman Tuhan pernah berkata,” tujuh kali orang benar jatuh, maka dia akan bangkit kembali”, demikian pula seharusnya kita. 
GREAT ACT (LANGKAH BESAR)
Miliki langkah raksasa dalam kehidupan kita, saat orang berjalan satu langkah, kita telah berjalan 10 langkah lebih maju. Ketika kita mundur satu langkah, kita bisa maju 11 langkah. Kita sebagai umat tebusan Tuhan memiliki nilai lebih dibandingkan dengan dunia, kita memiliki kapasitas untuk melipatgandakan potensi yang ada dalam diri kita sesuai dengan tujuan dan panggilan ilahi dalam kehidupan kita. Namun semuanya itu hanya bisa dimulai dengan langkah pertama, kita harus punya iman untuk melangkah menjalani tahun-tahun kedepan bersama Tuhan, dan kita akan melihat bahwa kita akan terus berkilau dan bersinar dihadapan dunia.

Oleh:
MUSA HENDRI SETIAWAN
(Motivator GILA pertama di Indonesia, Writter, Speaker, dan Founder of SIMPLE TRAINING)
MOBILE: 08175064751
BBBM PIN: 234FA105
FACEBOOK: Musa Hendri Setiawan
TWITTER: timotiushendri
OFFICE: Jl. Taman Camelia III no 21, Tropodo, Sidoarjo, JAWA TIMUR

ELEVATE YOUR LIFE, NOW!

PENINGKATAN/ ELEVATE, merupakan kata yang paling disukai oleh kebanyakan orang, bahkan dalam kotbah-kotbah mingguan, banyak jemaat yang didorong untuk melakukan peningkatan dalam segala hal, sehingga tingkat ekonomi dan sosialnya juga mengalami peningkatan, sehingga nama Tuhan dipermuliakan. Namun masalahnya, apa saja yang ingin ditingkatkan? Apa saja yang harus dilakukan untuk mengalami peningkatan ke level yang lebih tinggi?
Satu hal yang saya sangat percayai, mungkin bagi kebanyakan orang juga setuju akan hal ini, yaitu ketika kita terima Yesus sebagai Juruselamat, bukan hanya jiwa kita yang diselamatkan, namun juga nasib kita diselamatkan. Keterpurukan, kegagalan yang berlarut-larut, kehidupan yang miskin terus tanpa perubahan, itu semua juga menjadi bagian dari apa yang tuhan kerjakan melalui keselamatan yaitu menebus nasib kita.
Apa saja yang harus kita lakukan sekarang? Apa saja yang harus ditingkatkan?

ELEVATE YOUR VALUE
Banyak orang dengan mudahnya mengubah nilai dalam kehidupannya hanya karena situasi yang mendesak. Misalkan ketika lingkungan kita mengajarkan ketidak jujuran, kitapun mengikuti hal yang sama. Ketika perkataan kotor terdengar dimana-mana, kitapun juga terbawa dengan sikap seperti itu. Dengan kata lain, nilai hidup kita ikut terbawa dengan arus dunia. Ada dua hal yang saya berikan kepada anda: pertama, anda harus melawan arus dengan nilai hidup kekristenan yang anda miliki, apapun resikonya dan akibat apa yang akan anda terima. Kedua, tingkatkan nilai hidup anda kea rah yang lebih sempurna. Alkitab mengajarkan tentang kisah Daniel, Sadrach, Mesakh, dan Abednego yang tetap mempertahankan nilai hidup mereka apapun resikonya, sehingga transformasi terjadi di Babel dan seluruh wilayah kekuasaannya, bahkan level kehidupannya otomatis mengalami peningkatan/ elevate.

ELEVATE YOUR WISDOM
Hikmat lebih malah dari emas, sebab dengan hikmat kita bias memperoleh kekayaan, sedangkan kekayaan tidak bias membeli hkmat. Hikmat dating dari Tuhan dan bukan dari kemampuan manusiawi kita, hikmat tidak bias diusahakan dengan cara manusia dengan mempelajarinya saja, namun semua kembali kepada firman Tuhan. Seorang pendeta pernah melemparkan joke kepada seorang pengerjanya ketika melakukan kesalahan: “kayaknya kamu harus lebih banyak baca Amsal”, dengan kata lain, ketika kita membaca kitab Amsal yang berisi tentang hikmat-hikmat Ilahi dalam kehidupan kita, maka cara berpikir kita akan diubahkan oleh Tuhan. Reformasi terjadi pada saat Tuhan menjamah hati kita, tapi transformasi terjadi ketika Tuhan mengubah cara berpikir kita. Tidak ada kata lain selalin baca firmanNya.

ELEVATE YOUR NETWORKING
Ada pepatah Indonesia paling terkenal: Bersatu kita teguh, Bercerai kita Runtuh. Ini tidak hanya berlaku untuk perjuangan melawan penjajah, atau juga untuk pasangan suami istri, ini juga berlaku untuk dunia pekerjaan dan marketplace. Jika kita hanya berusaha tanpa jaringan, maka kita akan ‘ngoyo’ dalam mengerjakannya dan mencari keuntungan, tapi apa yang terjadi jika kita menggunakan jaringan? Hasil yang didapatkan akan berlipat kali ganda. Makanya tidak heran saat kemunculan Facebook untuk pertama kalinya, banyak usaha basis online yang meraup keuntungan yang besar, karena mereka memanfaatkan jejaring social dengan baik. Manfaatkan jaringan yang lebih luas, dan tingkatkan itu untuk meningkatkan kehidupan kita, semakin banyak kita mengenal beragam orang, maka semakin bijak kita bertindak.

ELEVATE YOUR TARGET
Apa target anda tahun ini? Dan apa target anda tahun kemarin? Atau berapa target anda tahun ini? Dan berapa target anda tahun kemarin? Apakah ada peningkatan? Atau malahan terjadi penurunan? Mengapa anda menurunkan target anda tahun ini? Apakah anda takut untuk mengalami mistarget tahun ini? Itu semua pertanyaan yang muncul dari beberapa pemimpin perusahaan. Jawaban saya untuk penurunan target tersebut adalah: “masih ingatkan anda dengan perkataan anak kecil yang berbunyi: raihlah cita-citamu setinggi langit? Jika kami tidak mencapainya, kamu masih berada diawan-awan” artinya, target harus tinggi sebab kecenderungan manusia biasa ialah mencapai target sebisa dia lakukan, namun kalaupun gagal mencapainya, minimal hasil yang dicapainya telah mendekati target yang tinggi tersebut. Ayo, kembali tingkatkan target anda tahun ini. Target tahun ini bagi SIMPLE training yang saya jalankan ialah men-training 1000 orang, dan langkah yang saya ambil ialah mencetak sebanyak 1000 exclusive notes untuk dibagikan kepada para peserta seminar dan training saya. Bagaimana dengan anda?

ELEVATE YOUR COMMUNICATION
Bahasa, gaya bicara, sikap berbicara, ketepatan berbicara, semuanya merupakan hal terpenting, mengapa? Masih ingat tentang kisah menara Babel? Apa yang membuatnya berantakan? Komunikasi yang kacau (dikacaukan oleh Tuhan). Tuhan tidak mengirimkan hujan belerang seperti di Sodom dan Gomora, tapi Tuhan mengirimkan kekacauan terhadap komunikasi mereka satu dengan yang lain, akibatnya menara yang harusnya terbangun, ditinggalkan begitu saja oleh mereka.
Kuncinya, belajarlah komunikasi lebih dalam, lebih luas, lebih hebat disbanding kebanyakan orang lain. Kalau saya pribadi, saya sudah menguasai 3,5 bahasa sampai hari ini. Bahasa pertama bahasa Indonesia, bahasa kedua bahasa Inggris, bahasa ketiga bahasa Jawa (kasar dan halus) dan bahasa yang 0,5 adalah bahasa Mandarin (karena masih belum terlalu mahir…)

ELEVATE YOUR SKILL
Terakhir, tingkatkan kemampuan/ keterampilan anda. Setiap kita minimal diberi Tuhan 1 talenta, namun ada beberapa orang yang diberi beberapa talenta yang unik dan menarik disbanding yang lainnya, namun semuanya itu hanya berpusat pada satu tugas Ilahi yaitu: KEMBANGKAN! Beberapa orang yang bertemu dengan saya berkata bahwa saya seperti emas yang memiliki multitalenta, diantaranya: berbicara/ kotbah/ memotivasi dihadapan banyak orang dan usia, bisa mendesign dengan baik, bisa menyanyi, bisa membuat beberapa tampilan design blog yang baik (http://simpletrainingmusa.blogspot.com), menjadi penulis dibeberapa media cetak dan kreatifitas lainnya. Saya pikir saya hanya punya 1 talenta awalnya yaitu NEKAT UNTUK MENCOBA. Dan ketika saya mencoba melangkah, maka satu per satu talenta itu saya temukan dan saya terus kembangkan. Jadi, semua bergantung pada kita, kapan kita mengembangkannya dan meningkatkan semua point diatas, saran saya kepada anda adalah: TINGKATKAN SEKARANG!

Oleh:
MUSA HENDRI SETIAWAN
(Motivator GILA pertama di Indonesia, Writter, Speaker, dan Founder of SIMPLE TRAINING)
MOBILE: 08175064751
BBBM PIN: 234FA105
FACEBOOK: Musa Hendri Setiawan
TWITTER: timotiushendri
OFFICE: Jl. Taman Camelia III no 21, Tropodo, Sidoarjo, JAWA TIMUR