Selasa, 15 Mei 2012

“POWER OF OFFERING”

RUBRIK: FINANCIAL EXPLOSION 2012
GOD WANTS YOU TO PROSPER
By: MUSA HENDRI SETIAWAN


Banyak gereja menganggap bahwa persembahan kolekte hanyaah selingan dalam sebuah ibadah, padahal jika anda melihat didalam alkitab khususnya perjanjian lama, maka anda akan menemukan bahwa sebenarnya yang membuat Tuhan memanifestasikan kuasaNya ialah ketika orang israel mempersembahkan korban dihadapan Tuhan. Pujian dan penyembahan itu penting, firman Tuhan juga penting, tetapi Persembahan juga penting.

Kali ini saya ingin membagikan sebuah kebenaran yang terkadang tersembunyi dan kurang berani disampaikan oleh beberapa gereja dengan berbagai alasan, saya ingin kita membaca sebuah kisah dalam:

1 Raja raja 3: (4) Pada suatu hari raja pergi ke Gibeon untuk mempersembahkan korban, sebab di situlah bukit pengorbanan yang paling besar; seribu korban bakaran dipersembahkan Salomo di atas mezbah itu.
1 Raja raja 8: (63) Sebagai korban keselamatannya kepada TUHAN Salomo mempersembahkan dua puluh dua ribu ekor lembu sapi dan seratus dua puluh ribu ekor kambing domba. Demikianlah raja dan segenap Israel mentahbiskan rumah TUHAN itu.

Saya ingin menceritakan sedikit tentang ayat tersebut diatas, itu merupakan sebuah proses perjalanan kehidupan dari seorang raja yang terkenal bernama Salomo. Banyak diantara kita berpikir, Salomo kaya karena hikmat yang dia miliki. Namun saya memiliki sudut pandang yang berbeda akan hal ini.

Dalam 1 Raja raja 3:4  dikatakan jelas jumlah korban yang dipersembahkan Salomo kepada Tuhan yaitu sejumlah 1000 ekor korban. Apa yang dilakukan Salomo merupakan hal yang tidak umum pada zaman itu, sebab peraturan Yahudi menyebutkan bahwa korban yang dipersembahkan kepada Tuhan hanya 1 ekor untuk 1 keluarga. disini kita melihat bahwa Salomo berani melakukan lebih dibandingkan dengan orang kebanyakan. Firman Tuhan berkata: ada yang banyak menabur dan bertambah kaya, tetapi ada yang mengirit harta menjadi miskin. Sebanyak yang kita tabur, sebanyak itulah yang akan kita tuai.

Beberapa waktu kemudian (1 Raja raja 8:63), Salomo kembali mempersembahkan korban dihadapan Tuhan, namun kali ini sungguh sangat spektakuler, dan lagi-lagi alkitab menyebutkan jumlahnya, menurut saya jumlah ini tidak ada seorangpun didunia ini yang bisa menyainginya, dia mempersembahkan korban sejumlah 22.000 lembu sapi + 120.000 kambing domba.
Ketika saya membaca hal tersebut, saya mulai mengambil kalkulator, berapa kali lipat yang Tuhan kembalikan kepada Salomo dari segi jumlahnya, maka saya menemukan jumlah pelipatgandaan dari persembahan Salomo menjadi: 142 kali lipat, atau 14.200%. dan jika saya membayangkan apabila Salomo mempersembahkan hanya 10% dari kekayaannya, maka berapa total kekayaannya pada saat dia mempersembahkan 142.000 korban dihadapan Tuhan????

Apa yang saya sedang sampaikan disini adalah hal sederhana, yaitu Tuhan telah mempercayakan kekayaan dalam kehidupan kita, pertanyannya ialah beranikah kita memberi kepada Tuhan dengan cara yang tidak biasa? Sampai hari ini beberapa orang mengatakan bahwa saya orang yang ‘gila’ dalam menabur, mengapa? Karena kadang saya memberi kepada Tuhan sesuatu yang tidak terpikirkan oleh orang lain, namun saya melihat dengan mata kepala sendiri, Tuhan melipatgandakan kekayaan orang yang berani menabur dengan sungguh-sungguh.

Seorang hamba Tuhan, Michael Sonny menelpon saya dan dia membagikan prinsip kehidupannya, terutama semenjak beliau menjadi direktur dari sebuah stasiun TV di jakarta, prinsip hidupnya ialah: NINE (Normal Is Not Enough/ menjadi normal saja tidak cukup), demikian pula dengan persembahan kita kepada Tuhan, jangan memberi sama dengan kebanyakan orang, berilah kepada Tuhan secara gila-gilaan, amak Tuhan akan mempercayakan kekayaan yang lebih lagi kepada kita.

Saya memberi sebuah statment bahwa: SALOMO KAYA KARENA KORBAN YANG DIBERIKAN KEPADA TUHAN, DAN SALOMO BISA MENGEMBANGKANNYA MELALUI HIKMAT YANG DITERIMANYA.

Rabu, 02 Mei 2012

KOTBAH #2 HAMBA YANG MALAS DAN JAHAT

Shalom, pada kesempatan yang indah ini, saya ingin membagikan sedikit pesan Tuhan yang saya sangat yakin akan mengubahkan anda, baik cara berpikir anda dan cara anda mengelola kekayaan.

Sebelumnya mari kita membaca kisah tentang perumpamaan talenta dalam...
Matius 25:14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian n  ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. 25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta 3 , yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, o  lalu ia berangkat. 25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. 25:17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. 25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. 25:19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. p  25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. 25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara q  kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 25:22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. 25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara r  yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. 25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! 25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? 25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. 25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. 25:29 Karena setiap orang yang mempunyai 4 , kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. s  25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. t "

Mungkin banyak diantara kita mengetahui ayat-ayat tersebut, atau kita juga mengerti sebagian dari isi firman tersebut. Namun terkadang kita selalu gagal dalam melakukannya. Ayat2 diatas berisi tentang kisah seorang tuan yang mempercayakan talenta kepada hamba2nya sebelum dia pergi ke negeri yang jauh. Talenta disini tidak bermakna kemampuan atau bakat seperti yang sering diterjemahkan oleh beberapa pengkotbah. Sebab talenta ini merupakan lambang nyata dari sebuah kekayaan yang berwujud, bisa dikatakan emas. Ada beberapa hal penting kebenaran firman yang ingin saya berikan kepada anda melalui point2 berikut ini:

1. CARA PANDANG KITA TERHADAP TUHAN
Sudah terlalu sering kita memandang Tuhan hanya sebagai gembala yang baik, penuh kasih, sebagai hamba, sebagai penolong dan sebagainya, namun tidak banyak yang berani berkata bahwa Tuhan adalah INVESTOR atas seluruh kehidupan dan kekayaan yang ada pada kita. Jika kita memiliki cara pandang Tuhan sebagai investor dalam hidup kita, maka kita tidak akan menggunakannya dengan sembarangan, sebab Dia akan datang sebagai investor yang akan membuat perhitungan atas apa yang sudah dipercayakan kepada kita, baik itu waktu, tenaga, potensi, dan kekayaan yang kita punya. Mulai saat ini, pandanglah Tuhan sebagai investor, maka hidup anda akan sungguh2 dalam menjalankannya.

2. KONSEP TENTANG KESETIAAN YANG SALAH
Jika saya melihat, sebenarnya hamba yang dipercaya 1 talenta tersebut, tidak membuat talenta yang dipercayakan kepadanya berkurang sedikitpun (ayat 25). Dia hanya menyimpannya dalam tanah dan tidak melakukan apapun yang merugikan tuannya. Namun disini Tuahn menunjukkan kepada saya tentang konsep kesetiaan yang salah dan dianut oleh beberapa gereja tradisional. Kita beranggapan bahwa orang kristen yang setia adalah orang kristen yang rajin kegereja tanpa absen seumur hidupnya, menghadiri semua ibadah yang ada, dan selalu keliatan dalam setiap event yang diadakan. Namun itu salah!  Sebab ayat 26 menyebutkan bahwa Tuhan menghardik orang tersebut dengan sebutan hamba yang Malas. Ternyata, kesetian yang kita anut saat ini salah total, sebab dimata sang INVESTOR Agung, kesetian tidak berarti diam dan tidak melakukan apapun, tetapi kita memultiplikasikan apa yang sudah diberikan kepada kita. Entah itu kekayaan, potensi, jiwa2 dan masih banyak lagi, itu semua yang harus kita kembangkan dan akan mempertanggungjawabkannya dihadapan Investor Agung.

3. HAMBA YANG JAHAT DAN MALAS
Saya pernah membuat statment: Orang kaya dan orang miskin sama-sama ada sebabnya. Alkitab berkata: tangan orang rajin menghasilkan kekayaan, sedangkan pemalas akan disergap oleh kemiskinan. Mari sekarang kita melihat aset kita secara keuangan atau materi, dari sejak kita pertama kali percaya Yesus sampai hari ini, berapa jumlah aset yang kita hasilkan melalui penerapan prinsip2 Kerajaan Allah yang dikotbahkan setiap minggu di gereja kita masing2. Mengapa saya mengajak anda menghitung secara materi? Sebab itu yang mudah untuk diukur, kalau mengukur kerohanian bukan hak saya tetapi Tuhan. Sudah anda hitung? Pertanyaan berikutnya, berapa pertumbuhannya? Jika tidak bertumbuh secara signifikan, berarti ada yang salah dengan hidup anda.

Saya sangat mempercayai bahwa jika kita menerima Yesus sebagai Juruselamat, maka kita akan dijadikan kaya raya, sama seperti Bapa kita di Surga yang kaya raya demikian pula dengan kita di bumi. Namun masalahnya, banyak diantara kita yang tidak mengalami pertambahan aset. Mari sesuai firman tuhan, saya beritahu apa yang salah:

a. MALAS
Alkitab menyebutkan bahwa orang yang dipercaya 1 talenta dan tidak mengembangkannya disebut sebagai hamba yang malas. Malas karena tidak melipatgandakan talenta/ modal yang Tuhan berikan. Itu sebabnya jika ada anak Tuhan yang tetap miskin, bukan karena dia nasibnya miskin, tapi karena malas. Cek baik2 kehidupanmu.

b. PIKIRAN JAHAT/ NEGATIF
Hamba yang diberi 1 talenta tersbeut punya pandangan yang negatif terhadap Tuan nya, demikian pula banyak anak Tuhan yang serta merta menolak pengajaran tentang kekayaan, kemakmuran dan kelimpahan dengan berbagai alasan. Dan terkadang saya heran, diajak hidup berkelimpahan saja kok susah amat. Tapi itulah manusia dan kenyataan yang terjadi di sekitar saya. Ketika saya menyampaikan kotbah tentang kekayaan, tidak sedikit yang mencemooh bahkan mengirimi saya ayat2 ancaman yang melawan pengajaran tentang kekayaan. Saya bersyukur sebab saya menganggapnya sebagai rem untuk saya melangkah. Namun apa yang terjadi bagi orang2 yang negatif tersebut? Tuan nya menjawab di ayat ke 26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
Tuannya malah membenarkan perkataan hambanya tersebut, namun bukan berarti Tuannya memiliki sikap demikian, namun firman Tuhan pernah berkata bahwa apa yang kita gemakan melalui mulut kita, itulah yang akan terjadi (Tuhan lakukan), jika kita menganggap bahwa kekayaan itu membuat jatuh dalam dosa, maka selamanya kita akan miskin, jika kelimpahan kita anggap sesat maka selamanya anda akan meminta2, jadi mana yang ingin anda terima? Memiliki pikiran yang positif terhadap firman atau yang negatif, itu pula yang akan terjadi dalam hidup anda. Kalau saya memilih pikiran positif: saya akan menjadi kaya didalam Tuhan!

4. DAMPAK PIKIRAN YANG NEGATIF
Apa yang terjadi pada hamba yang menerima 1 talenta setelah dia mengucapkan alasannya kepada tuannya? Jawabnya adalah 1: menjadi MISKIN DAN MASUK NERAKA. Ternyata miskin juga bisa masuk neraka, mari kita melihat di ayat yang ke 28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. 25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. t " jelas sekali apa yang diterima hamba yang hanya menyimpan talenta tersebut yaitu, dibuat miskin dan dimasukkan kedalam neraka. Apakah Tuhan kejam? TIDAK! Tuhan hanya melakukan apa yang anda pikirkan, jika anda berpikir Tuhan jahat, maka itu pula yang akan anda terima.

5. DAMPAK HAMBA YANG SETIA DAN MELIPATGANDAKAN KEKAYAANNYA
Sekarang apa yang akan diterima oleh hamba2 yang bisa dipercaya untuk mengelola kekayaan Tuhan di bumi? Kita melihat ayat ke 29 Karena setiap orang yang mempunyai 4 , kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Ternyata orang yang bisa mengelola kekayaan dan membuatnya bertambah banyak, Tuhan akan memberi kepercayaan lebih besar dan membuatnya hidup dalam kelimpahan. Saya percaya kata kelimpahan tersebut bicara masalah materi, sebab talenta disini juga materi (emas) Jika anda membaca ayat ini, apakah Tuhan tidak adil menurut anda? Yang memiliki dan melipatgandakan  koq tambah diberi lebih banyak? Sedangkan yang tidak melakukan apa2, miliknya akan diambil? Menurut saya ADIL! Mengapa? Karena Tuhan sebagai investor, dan hal utama yang dijauhi oleh investor ialah RUGI!. Jangan pernah membuat kerajaan Allah rugi karena salah menginvestasikan kekayaanNya kepada anda, akan panjang akibatnya.

Saya percaya bahwa anda adalah orang-orang yang memiliki pemikiran yang positif dan respon yang baik terhadap kekayaan Tuhan, dan saya juga percaya bahwa anda merupakan orang-orang yang rajin untuk melipatgandakan kekayaan Tuhan dalam hidup anda. Dan saya percaya, karena anda adalah orang yang bisa dipercaya, maka hidup anda akan BERKELIMPAHAN....Amin

Musa Hendri Setiawan

KOTBAH #1 BAIT ALLAH DAN KEKAYAAN

Shalom....apa kabar semua? Pasti saya yakin anda semua dalam keadaan luar biasa dan diberkati Tuhan berlimpah-limpah.

Pada kesempatan kali ini Tuhan membawa saya untuk membagikan sebuah kebenaran yang sifatnya lebih kepada pewahyuan tentang kekayaan yang tersembunyi dan terkadang jarang sekali ada orang yang berani mengkotbahkannya. Namun saya memberanikan diri karena dorongan Roh kudus untuk membagikannya kepada saudara semua agar anda mendapat kebebasan yang sejati dari Tuhan, bukankah Tuhan berkata bahwa kita akan mengetahui dan mengerti Kebenaran, dan Kebenaran itu akan membebaskan kita? Ini artinya, anda akan mengalami kebebasan dalam hal financial, tidak ada lagi diantara anda yang terikat hutang, semua diberkati berlimpah-limpah dalam anugerah Tuhan.

Sebelumnya, mari kita akan membaca satu kebenaran dalam  Keluaran 35
35:4 Berkatalah Musa kepada segenap jemaah Israel: "Inilah firman yang diperintahkan TUHAN, bunyinya: 35:5 Ambillah bagi TUHAN persembahan khusus dari barang kepunyaanmu; setiap orang yang terdorong hatinya harus membawanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN: emas, perak, tembaga, 35:6 kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing; 35:7 kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit-kulit lumba-lumba, kayu penaga, 35:8 minyak l  untuk penerangan, rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian, 35:9 permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada. 35:10 Segala orang yang ahli di antara kamu haruslah datang untuk membuat segala yang diperintahkan m  TUHAN, 35:11 yakni Kemah Suci, n  atap kemahnya dan tudungnya, kaitannya, dan papannya, kayu lintangnya, tiangnya dan alasnya; 35:12 tabut o  dengan kayu pengusungnya, tutup pendamaian dan tabir p  penudung; 35:13 meja q  dengan kayu pengusungnya, segala perkakasnya dan roti sajian; 35:14 kandil r  untuk penerangan dengan perkakasnya, lampunya dan minyak untuk penerangan; 35:15 mezbah s  pembakaran ukupan dengan kayu pengusungnya, minyak urapan t  dan ukupan dari wangi-wangian; u  tirai pintu untuk pintu Kemah Suci; v  35:27 Pemimpin-pemimpin d  membawa permata krisopras dan permata tatahan e  untuk baju efod dan untuk tutup dada, 35:28 rempah-rempah dan minyak untuk penerangan, untuk minyak urapan dan untuk ukupan f  dari wangi-wangian. 35:29 Semua laki-laki dan perempuan, yang terdorong g  hatinya akan membawa sesuatu h  untuk segala pekerjaan yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa untuk dilakukan--mereka itu, yakni orang Israel, membawanya sebagai pemberian sukarela bagi TUHAN.

Saya sangat percaya bahwa setiap tulisan yang ada didalam alkitab, ada karena sebuah alasan yaitu mengandung janji dan pengetahuan yang luar biasa dan membawa kita kepada kemakmuran dan kelimpahan. Bahkan ayat diatas juga memiliki makna yang dalam, padahal beberapa waktu sebelumnya ketika saya membaca ayat-ayat diatas, saya sering melewatkannya karena tidak terlalu mengerti. Inilah yang saya katakan sebagai peranan Roh Kudus yang mengajari kita pewahyuan dari firman Allah yang hidup dan luar biasa.

Sedikit kisah diatas menceritakan bagaimana Musa diperintahkan Tuhan untuk membuat perabot-perabot yang digunakan dalam kemah pertemuan yang pada zaman Salomo adalah bait Allah. Kita melihat bahwa semua perabot berbahan dasar emas, perak, tembaga, kain ungu, kirmizi, kulit lumba-lumba, yang kesemuanya merupakan barang mahal pada waktu itu. Muncul kemudian dibenak saya beberapa pertanyaan ini:

Mengapa perabot bait Allah tersebut harus terbuat dari perhiasan-perhiasan dan bahan dasar yang mahal?
Mungkin anda juga bertanya hal yang sama. Mengapa tidak dari kayu biasa, atau batu biasa, atau besi, mengapa harus dari emas? Dan ketika saya memikirkan pertanyaan tersebut, Roh Kudus memberikan saya sebuah ilustrasi yang membuat pikiran saya terbuka dan bisa memahami pewahyuan dari Tuhan lebih lagi:

Perumpamaan 1:
Kita mungkin pernha mendengar dari sahabat kita yang sekolah atau bekerja di luar negeri. dari indonesia mereka berangkat ke negeri lain, anggap saja ke Amerika. Sesampainya disana, kebanyakan teman-teman kita akan berkumpul dengan komunitasnya yang berasal dari negara yang sama yaitu Indonesia. Disana mereka bisa dengan bebas menggunakan bahasa Indonesia, padahal mereka ada di Amerika. Pertanyaannya mengapa mereka suka kumpul dengan orang-orang sesama Indonesia di Amerika? Jawabannya ialah: karena mereka merasa at home sekalipun mereka berada di Amerika ketika berkumpul dengan sesama orang indonesia. Artinya bahwa mereka akan kembali kepada habitatnya yaitu orang-orang yang senegaranya.

Perumpamaan 2:
Di Amerika terdapat kedutaan besar indonesia. Sekalipun kedutaan itu dibangun diatas tanah Amerika, namun dimana kedutaan tersebut berdiri maka itu merupakan tanah milik indonesia dan kedaulatan Indonesia berlaku disana, sebab kedutaan indonesia di sana merupakan representatif dari negara Indonesia, didalamnya tentunya terdapat benda-benda dan perabot-perabot yang berasal dari Indonesia yang merupakan icon bangsa Indonesia.

Nah saudara, dari kedua perumpamaan diatas, Roh Kudus menjelaskan kepada saya sebagai berikut:
Bait Allah atau kemah pertemuan pada zaman Musa merupakan pintu akses Allah menginjakkan kakiNya di bumi untuk bertemu dengan kita. Bait Allah merupakan kantor kedutaan kerajaan Sorga di bumi dimana Allah hadir dan tinggal dan bertemu dengan manusia. Dan jika bait Allah merupakan representasi dari kerajaan Sorga yang tak terlihat, maka otomatis, Allah akan membuat kantor kedutaanNya tersebut serasa seperti rumahNya sendiri (Surga), makanya Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat perabotan dari emas, karena memang di Surga terdapat banyak emas, bahkan barang-barang yang sangat mahal ada di Surga, dan Tuhan rindu ketika Dia berada di bumi, akan serasa di Surga.

Lalu apa aplikasinya dalam kehidupan kita yang tinggal dalam perjanjian baru, dimana bait Allah sudah tidak ada lagi? Ingat, Paulus pernah mengatakan bahwa: tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah bait Allah dan Roh Allah tinggal didalam kamu? Apa artinya? Artinya tubuh kita merupakan kantor kedutaan Surga di bumi, dan anda akan bersiap-siap untuk didandani oleh Tuhan dengan emas, kekayaan, barang yang mahal, dan bermerek, karena Dia akan membuat diriNya kerasan tinggal didalam kehidupan kita. Ketika kehidupan kita menjadi tempat bertemunya Tuhan dan kita, maka Dia akan mendandani kita dengan berkat-berkat bukan hanya rohani tetapi juga jasmani.

Maka dari itu tidak heran jika saya sering mendengar bahkan saya mengalami sendiri, ketika kita memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan dan kita menyadari bahwa tubuh kita adalah baitNya yang kudus, maka kehidupan kita secara materi akan diubahkan, mengapa? Sebab Tuhan kita bukanlah Tuhan yang mau dipermalukan oleh dunia, Dia akan mendandani kehidupan kita dengan emas dan permata, agar membuktikan kepada dunia bahwa Dia tinggal ditengah-tengah kita.

Jadi, sangat wajar jika seseorang bertobat, percaya Yesus dan hidup bergaul dengan Tuhan secara sungguh-sungguh, maka hidupnya akan diberkati berlimpah...limpah...limpah dengan berkat rohani dan terutama jasmani. KekayaanNya di Surga akan dilimpahkan kepada kita, sebagai bukti bahwa Dia menetapkan kita sebagai duta Kerajaan Allah. Saya sangat percaya...sangat percaya....sangat percaya...bahkan orang yang percaya Yesus akan sangat diberkati dan hidup dalam kemakmuran, emas dan perak tidak akan ada lagi harganya bagi kita.

Pegang janji Tuhan untuk saudara hari ini, yang percaya dan bergaul dengan Tuhan akan dijadikan baitNya yang kudus, dan disana Tuhan akan menyatakan kemuliaanNya dan mendandani hidup anda dengan berkat-berkat materi yang luar biasa. Namun, anda juga jangan lupa menjadi pengelola kekayaan Tuhan yang baik. Amin

Musa Hendri Setiawan  

Senin, 30 April 2012

RESPON YANG BENAR MEMBUAT ANDA KAYA

Suatu ketika ada seorang pendeta yang pergi ke Singapura untuk mengikuti sebuah konferensi dunia yang diadakan oleh City Harvest Church. Salah satu pembicaranya pada waktu itu ialah Rev. John Avanzini (hamba Tuhan yang dikaruniai pengajaran tentang kekayaan Tuhan secara Alkitabiah). Pendeta Indonesia ini digerakkan Tuhan untuk mengundang John Avanzini.

Setelah ibadah selesai, pendeta ini mendekati John Avanzini dan menawarkan kepadanya untuk berkotbah di gerejanya di Indonesia. Sangat mengejutkan, John Avanzini memberikan tawaran Persembahan Kasih untuk pelayanannya di indonesia dengan nominal dalam dollar Amerika yang sangat tinggi. Pendeta ini terkejut, namun dia tahu bahwa Tuhan menyuruhnya untuk mengundang John ke gerejanya untuk mengkotbahkan tentang kekayaan. Akhirnya pendeta ini berkata: Brother John, saya tidak akan memberikan Persembahan Kasih yang sesuai dengan yang anda minta, tetapi saya akan memberikan semua persembahan yang terkumpul di setiap ibadah yang kamu layani, semuanya saya berikan kepadamu. Mendengar hal tersebut, John sangat terkejut dan sangat senang sekali, rupanya John  hanya menghindari upada beberapa gereja yang hanya memanfaatkan pelayanannya saja untuk mengeruk uang jemaat dan dipakai untuk kepentingan pendetanya. Akhirnya John menyanggupi undangan pendeta indonesia ini.

(bayangkan jika kita menjadi pendeta indonesia tersebut ketika mendengar jumlah PK yang John tawarkan, apa pendapat anda tentang John? Pasti anda berkata bahwa dia pendeta matre, mata duitan, pendeta tarif, dll. Itulah reaksi kemiskinan anda, jika anda punya uang yang cukup, berapapun yang anda punya pasti akan anda tabur bukan? Ubah mindset anda sekarang jika anda ingin kaya)

Dan ketika John berkotbah di gereja pendeta indonesia tadi, dia mengadakan pengurapan kekayaan menggunakan minyak. Satu per satu jemaat diurapi, dan John membawa handuk untuk membersihkan minyak yang melekat pada tangannya. Selesai ibadah, John berkata kepada pendeta indonesia ini: handuk ini aku berikan kepadamu, karena kamu sudah menyambut aku sebagai nabi, maka kamu mendapat upah nabi. Dan jika kamu butuh keuangan atas gerejamu, angkat handuk yang aku beri ini kepadamu, dan berkatalah kepada Tuhan bahwa ini merupakan bukti perjanjianmu dengan aku tentang keuangan.

(jika kita mendengar itu, apa respon kita? Kita yang selalu berpikir negatif akan berkata bahwa John Avanzini ini melakukan praktek perdukunan, tidak sesuai firman, klenikan, sesat, dll)
Beberapa bulan kemudian, proses pembangunan gereja dimulai dan terus berjalan, sampai akhirnya kas gereja habis. Pendeta ini ingat handuk yang diberikan John kepadanya, dan dia melakukan tepat seperti yang dikatakan oleh John. Dan sungguh ajaib, dana sekian miliar masuk ke rekening kas pembangunan, dan gereja pendeta tersebut selesai dalam waktu yang sangat singkat dalam anugerah Tuhan dan menjadi mega church di kotanya sampai hari ini. Dan nama pendeta tersebut adalah PDT. PETRUS AGUNG PURNOMO (GEMBALA SENIOR JKI INJIL KERAJAAN SEMARANG) dan sekarang gereja ini telah memiliki gedung dengan kapasitas sekali ibadah puluhan ribu orang, juga terdapat dapur raksasa dengan mesin penanak nasi yang bisa digunakan dalam jumlah sekian kuintal dalam waktu yang sama, ditambah sekolah dari playgroup sampai SMA yang dibangun hanya dalam waktu 6 bulan, sekarang dipercayakan universitas bisnis dengan gedung 8 lantai. bahkan sekarang, kawasan di area Holy Stadiun telah menjadi kawasan elit di Semarang sekelas Citraland Surabaya atau Graha Family.

Musa Hendri Setiawan

ORANG KAYA SUKAR MASUK SURGA????

Yesus pernah berkata: betapa sukarnya orang kaya masuk surga, lebih mudah seekor unta masuk lubang jarum. Menurut pemikiran dan perenungan saya selama ini, apakah betul orang kaya tidak bisa masuk surga? Dan kriteria orang kaya seperti apa yang masuk surga? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang ada dibenak saya tentang ayat tersebut. Namun pelahan tapi pasti, Roh Kudus mengajar saya tentang ayat tersebut yang ternyata ORANG KAYA BISA MASUK SURGA!
Mari ikuti saya secara pelan-pelan...

Pertama, tentang kata SUKAR. Ayat tersebut berkata bahwa orang kaya sukar masuk surga, namun Roh Kudus membawa saya kepada sebuah pemahaman bahwa SUKAR bukan berarti TIDAK BISA. Kedua kata tersebut memiliki makna dan arti yang berbeda. SUKAR berarti masih ada kemungkinan bisa, kalau TIDAK BISA maka sudah tidak ada kemungkinan, maka semua orang Kristen wajib miskin, tidak ada lagi pelayanan sosial, tidak ada lagi pelayanan kematian, tidak ada lagi konser-konser rohani ataupun youth conference2 yang diadakan di gereja sebab sebagian besar dana  berasal dari jemaat yang kaya.

Kedua, apa yang dimaksud dengan lubang jarum? Ternyata dalam bahasa aslinya, tidak menunjuk kepada lubang dar jarum yang biasa kita gunakan untuk menjahir pakaian atau kasur. Ini berarti sangat berhubungan dengan pemikiran pertama diatas yaitu SUKAR (berarti masih ada kemungkinan), bayangkan kalau Yesus memberi perumpamaan lubang jarum tersebut merupakan lubang jarum sungguhan, maka ayatnya harus diubah menjadi: betapa TIDAK MUNGKINNYA orang kaya masuk surga, lebih mudah seekor unta masuk ke lubang jarum.

Ketiga, muncul pertanyaan kemudian, lubang jarum yang dimaksudkan oleh Yesus itu apa? Lubang seperti apa? Dan bagaimana bentuknya? Disini Roh Kudus menunjukkan kepada saya secara pribadi, betapa kreatifnya Yesus dalam membuat pernyataan sehingga membuat anak-anakNya saling berdebat tanpa mau kalah satu dengan lainnya. Ternyata lubang jarum disini adalah gerbang samping atau pintu samping di sebelah gerbang utama di jalan masuk kota bertembok. Kalau gerbang utama ditutup karena hari sudah malam, semua jalan masuk adalah melalui gerbang kecil itu, dan unta yang mengangkut beban, atau siapa pun yang berukuran besar tak mungkin masuk ke dalam kota. Jadi ternyata lubang jarum disini merupakan sebuah pintu gerbang yang dibuka hanya pada waktu gerbang utama kota sudah ditutup.
Artinya adalah: sangat mungkin dan bisa sekali orang kaya masuk surga, dan kita sangat boleh menjari orang kaya bukan?

Keempat, pertanyaan keempat yang muncul dibenak saya kemudian ialah, bagaimana caranya unta tersebut masuk ke gerbang lubang jarum? Bayangkan gerbang kecil tersebut di lewati manusia masih memungkinkan, namun jika di lewati unta, maka unta tersebut harus melakukan beberapa hal diantaranya: pertama menanggalkan beban-bebannya, kedua dia harus berlutut dan mau pelahan-lahan untuk memasukinya. Arti dari kedua hal tersebut ialah kerendahan hati. Masalah utama dari seseorang masuk kesurga ialah tidak adanya kerendahan hati. Namun, masalah kerendahan hati tidak hanya menjadi masalah orang kaya lho, sebab dalam beberapa kesempatan Tuhan membawa saya bertemu dengan beberapa Taipan di bangsa ini yang sangat low profile, namun Tuhan juga pertemukan saya dengan beberapa orang miskin yang sombongnya amit2. Yang terpenting disini ialah kita harus memiliki kerendahan hati, termasuk menerima hal baru dari firman Tuhan yang disampaikan oleh beberapa saudara kita. Jangan bereaksi salah ketika firman disampaikan, belajarlah untuk menerima dengan kerendahan hati, ingat hanya orang yang rendah hati yang akan masuk kedalam kerajaan Surga.

Selamat menikmati kekayaan dan jadilah orang-orang kaya, anda tidak salah....

Musa Hendri Setiawan
CEO of MBT Indonesia

Jumat, 06 April 2012

7 DIMENSI KEMISKINAN


7 DIMENSI KEMISKINAN:

1. KEMISKINAN FINANCIAL: HAL INI MENUNJUK KEPADA KEKURANGAN UANG, ASET DAN KEKAYAAN

2. KEMISKINAN MENTAL: KEBANGKRUTAN YANG DISEBABKAN OLEH KETIADAAN IDE-IDE DAN CARA BERPIKIR YANG SALAH

3. KEMISKINAN SOSIAL: KONDISI INI TERKADANG MEMILIKI UANG NAMUN TIDAK MEMILIKI NETWORKING, PERTEMANAN, DAN REKAN

4. KEMISKINAN JASMANI: BIASANYA KESEHATAN YANG MEMBURUK YANG MENYEBABKAN AKTIFITAS HARIAN TERGANGGU

5. KEMISKINAN PRESTASI: KEHIDUPAN YANG TIDAK MEMILIKI PENCAPAIAN DAN KESUKSESAN YANG BERARTI

6. KEMISKINAN PENGETAHUAN: MENCAKUP KETIDAKSEDIAAN INFORMASI, KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN AKAN KEHIDUPAN.

7. KEMISKINAN SPIRITUAL: ADANYA KEKOSONGAN BATIN YANG MEMBUAT KITA MENCARI TERUS SEGALA HAL YANG MEMBUAT KEBUTUHAN BATIN KITA TERPENUHI NAMUN TIDAK DIPEROLEH.

DAN KETUJUH KEMISKINAN TERSEBUT BERAKIBAT FATAL DALAM KEHIDUPAN KITA JIKA KITA TIDAK BISA MELEPASKAN DIRI DARINYA

4 DEFIISI MISKIN


SETIDAKNYA SAYA MELIHAT ADA 4 MACAM DEFINISI KEMISKINAN:

KEMISKINAN ADALAH KONDISI KEKURANGAN
> KETIKA SESEORANG BERADA DALAM POSISI KESULITAN DAN KEKURANGAN, DIA BISA DIKATAKAN MISKIN. DAN KESULITAN DAN KEKURANGAN INI TIDAK TERGANTUNG DARI HAL FINANCIAL SAJA NAMUN SEMUA HAL.

KEMISKINAN ADALAH SEBUAH MENTAL
.> MISKIN MENTAL MERUPAKAN ASPEK PALING BERBAHAYA DARI DIRI SESEORANG. SUATU MISAL, ANDA DITAWARI UNTUK MEMILIH ANTARA DIBERI 1 JUTA DOLLAR SEKARANG ATAU DIBERI 1 DOLLAR PER HARI DENGAN BUNGA 100 PERSEN MAJEMUK SELAMA 30 BULAN.JIKA ANDA PUNYA MENTALTAS MISKIN MAKA ANDA AKAN MEMILIH SEKARANG 1 JUTA DOLLAR, TAPI JIKA ANDA PUNYA MENTAL KAYA MAKA ANDA AKAN MEMILIH 1 DOLLAR DENGAN BUNGA 100 PERSEN MAJEMUK, KARENA DI BULAN KE 30 ANDA AKAN MEMPEROLEH 500 JUTA DOLLAR. MENTAL MISKIN BERPIKIR HARI INI UNTUK HARI INI, MENTAL KAYA BERPIKIR INVESTASI DAN MASA DEPAN.

KEMISKINAN ADALAH KUTUKAN
DARI DEFINISI KUTUKAN, DAPAT DIARTIKAN BAHWA KUTUKAN MERUPAKAN KETIDAKBERUNTUNGAN, KEGAGALAN. DAN BIASANYA ORANG YANG MENDAPAT KUTUKAN KEMISKINAN, CIRI2NYA ADALAH JIKA AKAN MENDAPAT SESUATU MAKA AKAN TERJADI SUATU KONDISI YANG DINAMAKAN ‘NYARIS’. KETIKA SUDAH BEKERJA MATI2AN, TERNYATA NYARIS KAYA DAN NYARIS BERHASIL. ITULAH ORANG YANG DIBAWAH KUTUK KEMISKINAN.

KEMISKINAN ADALAH ROH
ALAM NATURAL DIKENDALIKAN OLEH ALAM SPIRITUAL, YANG KELIHATAN TIDAK AKAN LEBIH KUAT DIBANDINGKAN DENGAN YANG TAK TERLIHAT. KEMISKINANPUN JUGA SAMA, APA YANG KITA LIHAT DIJALANAN SEPERTI ORANG MENGENAKAN BAJU COMPANG-CAMPING, ROBEK-ROBEK, DAN SEBAGAINYA, ITU MERUPAKAN GAMBARAN KEHIDUPAN ROH SESEORANG DIDALAMNYA. KEMISKINAN ROH INI BISA DIKATAKAN SEBAGAI JUBAH YANG MELEKAT PADA DIRI SESEORANG, CARA UNTUK MEMBEBASKANNYA IALAH DENGAN MENANGGALKAN JUBAH LAMA DAN MEMAKAI YANG BARU, DAN ITU HANYA BISA DILAKUKAN JIKA KITA MENERIMA YESUS.

SEKARANG KITA SUDAH MENGERTI APA ITU KEMISKINAN DAN 4 DEFINISI KEMISKINAN.





MEMBERI DARI MILIK SIAPA?


PERNAHKAH ANDA MENDENGAR ISTILAH INI:
“KITA HARUS MEMBAYAR PERPULUHAN”

ATAU ANDA JUGA PERNAH MENDENGAR ISTIAH INI:
“KITA HARUS MENGEMBALIKAN PERPULUHAN”

MENURUT ANDA, DIMANA PERBEDAANNYA?
MARI SAYA TUNJUKKAN PERBEDAANNYA:

JIKA ANDA MEMBAYAR PERPULUHAN, BERARTI ANDA MEMBERI KEPADA TUHAN DARI APA YANG ANDA MILIKI,NAMUN SADARKAH ANDA BAHWA KEKAYAAN ANDA ADALAH BERASAL DARI TUHAN DAN MERUPAKAN MILIK TUHAN?

JIKA ANDA MENGEMBAIKAN PERPULUHAN, BERARTI ANDA MEMBERI DARI YANG TUHAN MILIKI DAN ANDA MENGANGGAP DIRI ANDA SEBAGAI PENGELOLA. DAN JIKA ANDA MEMILIKI CARA BERPIKIR YANG KEDUA INI, MAKA TANPA DI SURUH, TANPA DI KOTBAHIN, TANPA DIPAKSA, TANPA DIANCAM, DAN TANPA DIBERI JANJI INI DAN ITU, ANDA PASTI AKAN MEMBERI DENGAN SUKACITA BAHKAN TANPA IMBALAN APAPUN

SEMUA AKAN DITAMBAHKAN KEPADAMU


PERNAH MENDENGAR PERKATAAN FIRMAN: CARILAH DAHULU KERAJAAN ALLAH DAN KEBENARANNYA, MAKA SEMUANYA AKAN DITAMBAHKAN KEPADAMU. APA YANG ANDA TANGKAP DARI FIRMAN TERSEBUT? COBA SAYA SEBUTKAN: KITA HARUS MENDAHULUKAN TUHAN AGAR SEMUA KEBUTUHAN KITA DIPENUHI, KITA HARUS HIDUP DALAM FIRMAN SUNGGUH2 AGAR SEMUA HAL YANG KITA PERLUKAN DIPENUHI.

TAPI…. SAYA INGIN MEMBERIKAN SESUATU CARA BERPIKIR YANG AGAK BERBEDA TENTANG FIRMAN TERSEBUT:

JIKA DALAM KEHIDUPAN KITA TIDAK ADA SATUPUN YANG DITAMBAHKAN, MAKA PENCARIAN KITA KEPADA KERAJAAN ALLAH PASTI ADA YANG SALAH. SEBAB JIKA KITA MENCARI KERAJAAN ALLAH SUNGGUH2 MAKA SEMUA AKAN DITAMBAHKAN KEPADA KITA. ‘SEMUA’ DISINI TERMASUK PERUBAHAN HIDUP, KARAKTER, PRESTASI, JABATAN, PENGARUH, KEUANGAN, HUBUNGAN, PENGEMBANGAN DIRI, DAN MASIH BANYAK LAGI YANG TUHAN BERI UNTUK MENJANGKAU BANAK JIWA.

BAGAIMANA MENURUT ANDA?

RENUNGAN PASKAH: SEMAK DURI


Shalom,
Saya ingin membagikan tentang sedikit kebenaran tentang penderitaan Yesus. Salah satu yang sering kita saksikan baik di kotbah2, gambar2, dan film2 tentang penderitaan Yesus, selain salib, kita lebih sering mengingat tentang mahkota duri di kepala Yesus. Mari kita baca...

Matius 27: 29 Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala- Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan- Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan- Nya dan mengolok- olokkan Dia, katanya: " Salam, hai Raja orang Yahudi! "

Apa makna dari mahkota duri yang Yesus terima pada saat Dia dianiaya begitu rupa? Ketika saya berpikir, saya menemukan sebuah peristiwa tak terlupakan ribuan tahun lalu...

Kejadian 3: 18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh- tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;

Disitu jelas bahwa Adam dan Hawa, karena pemberontakan merekalah, maka apa yang mereka kerjakan hanya kesia2an. Bekerja siang dan malam tidak pernah mendapat hasil maksimal.

Namun syukur kepada Tuhan, bahwa semak duri yang merupakan hasil kutuk yang mestinya ditanggung oleh kita seumur hidup kita, telah ditanggung oleh Yesus. Artinya kita hidup dalam kepenuhan dan kelimpahan dalam segala hal dan apa yang kita kerjakan pasti berhasil.

Untuk ayat terakhir, saya akan tunjukkan kepada anda, apa yang terjadi jika kutuk semak duri itu dihapuskan dari hidup kita...

Ulangan 15: 4 Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka

Selamat Paskah, Tuhan memberkati
Musa Hendri Setiawan
CEO of MBT Indonesia
http://mbtindonesia.blogspot.com

Rabu, 21 Maret 2012

KARAKTER

Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku…
- King David

Rasa kagum dan hormat Bruce kepada Bapak A seketika berubah tatkala Bruce mengetahui tokoh panutan itu hidup tidak benar. Berbagai perilaku dan tindakan menyimpang yang selama ini hanya terdengar sebagai kabar burung ternyata terbukti sudah kebenarannya. Bahkan, Bapak A kemudian diseret ke meja hijau karena kasus penggelapan uang.
Benar kata orang bahwa ketika kita berkenalan dengan seseorang, kita akan menghormati dia karena pengetahuan, jabatan atau prestasinya. Namun seiring perjalanan waktu, hanya karakterlah yang membuat kita tetap bisa menghormatinya. Maka ketika seseorang kehilangan karakternya, bisa jadi ia akan kehilangan (hampir) segalanya.
John Luther berkata, “Karakter yang baik lebih layak dipuji daripada bakat yang luar biasa. Kebanyakan bakat adalah karunia. Karakter yang baik, sebaliknya tidak dianugerahkan kepada kita. Kita harus membangunnya keping demi keping melalui pemikiran, keputusan, keberanian dan kebulatan hati.” Singkatnya, karakter adalah pilihan hidup! Tentu komponen karakter ada begitu banyak, antara lain: kejujuran, integritas (apa yang diucapkan sama dengan yang dilakukan) dan disiplin.
Karakterlah yang membuat seseorang mendapatkan kepercayaan orang lain dan dengan demikian ia akan lebih mudah mempengaruhi orang lain. Tentu, menjadi pribadi berkarakter tidaklah mudah. Bahkan, kerap kali karakter asli seseorang baru terungkap pada masa-masa sulit. Misalnya, kalau ingin mengetahui kejujuran seseorang, berikan dia kekuasaan yang begitu besar yang dengan sangat mudah ia melakukan manipulasi. Jika ia bisa mengakhiri masa jabatannya dengan catatan bersih maka karakternya sungguh teruji. Ini sungguh bertolak belakang dengan mereka yang dulunya aktivis mahasiswa namun ketika menjabat kemudian melakukan perbuatan tercela.
Ketika masih menjadi jurnalis dulu, saya kenal seorang pejabat yang sangat bersih dan tidak mau neko-neko. Memang terkadang sikap ini membuatnya lonely memang terkadang seorang pemimpin harus bersedia lonely at the top (tentu masih banyak birokrat jujur di negeri ini, namun karena perilaku sebagian kecil oknum pejabat sering kali mencoreng wajah institusi pemerintahan). Sang pejabat ini suatu ketika disindir karena kebersihannya itu. Dengan santai ia hanya berkomentar, “Saya tidak sakit namun saya berada di tengah-tengah orang yang sakit!” Wow!
Apa yang dilakukan sang pejabat bersih ini barangkali mirip dengan ikan di lautan. Ya, ikan di lautan hidup di air asin namun ia tidak ikut-ikutan asin. Inilah yang disebut insulasi. Hidup di sebuah tempat namun tidak dipengaruhi situasi dan kondisi tempat tersebut. Namun, kalau mau jujur, seberapa banyak dari kita bisa menjadi seperti itu? Sikap memang menular. Sikap baik cepat menular namun sikap buruk jauh lebih cepat menular!
* Motivational speaker dan penulis buku-buku motivasi best seller (Reach Your Maximum Potential, The Power of Hope, Melejit di Usia Muda dan Be Strong). Dapat dihubungi melalui e-mail: pwinarto@cbn.net.id atau www.pauluswinarto.com.

TITANIC KEHIDUPAN

Titanic merupakan kapal terbesar dan termewah di zamannya dan oleh banyak orang diyakini ‘tak dapat tenggelam’. Dalam pelayaran perdananya dari Inggris ke New York City, kapal uap Inggris ini menabrak gunung es sekitar pukul 23.40 waktu setempat pada 14 April 1912.
Dua setengah jam kemudian, kapal raksasa ini pecah dan tenggelam. Sekoci di kapal ini hanya sanggup mengangkut setengah dari seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 2.200 orang. Sekitar 1.500 nyawa melayang sia-sia di malam yang dingin itu.
Banyak yang beranggapan bahwa gunung es telah merobek kerusakan yang sebenarnya telah ada di lambung kapal. Ketika penyebab kecelakaan itu akhirnya terungkap di tahun 1985, air mata dari keluarga korban dan korban yang masih hidup tak terbendung lagi. Para peneliti menemukan bahwa lambung kapal yang terbuat dari baja menjadi rapuh di perairan beku Atlantik Utara, yang menjadikannya mudah patah ketika terjadi tumbukan. Ada yang menduga kapal Titanic melaju terlalu cepat di perairan yang dipenuhi gunung es.
Suatu malam, Yesus berjalan di atas air dan murid-Nya Petrus ingin bergabung dengan-Nya. Petrus meninggalkan perahu dan keadaanya baik-baik saja sampai ia melihat ke sekeliling dan menyadari kehadiran gelombang tinggi yang menggelora. Laut yang bergelora itu pun membuat Petrus menjadi takut dan mulai tenggelam (Baca: Matius 14:25-30).
Seperti Petrus, kita pun dapat mencapai hal-hal yang besar dengan bantuan Tuhan. Namun ketika kita justru melihat pada keadaan yang menakutkan di sekitar kita, iman kita pun goyah dan membuat kita merasa seperti tenggelam.
Di lain waktu, kita mulai memandang kepada kesuksesan dan mengabaikan kebutuhan untuk menjaga pertumbuhan rohani kita. Di saat itu, kita mungkin mulai merasa tidak dapat tenggelam, seperti Titanic.
Namun akan selalu ada bahaya tersembunyi yang dapat merusak kesaksian dan pelayanan kita. Satu-satunya cara yang aman untuk menavigasi hidup kita adalah dengan menjaga pandangan kita tetap tertuju kepada Yesus, bukan pada diri kita maupun lingkungan di sekitar kita. Tuhan akan membantu kita menyelesaikan perjalanan hidup kita, dan itu hanyalah puncak gunung es yang dapat kita lalui.

Sumber : Dianne Matthews