Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku…
- King David
- King David
Rasa kagum dan hormat Bruce kepada Bapak A seketika berubah tatkala Bruce mengetahui tokoh panutan itu hidup tidak benar. Berbagai perilaku dan tindakan menyimpang yang selama ini hanya terdengar sebagai kabar burung ternyata terbukti sudah kebenarannya. Bahkan, Bapak A kemudian diseret ke meja hijau karena kasus penggelapan uang.Benar kata orang bahwa ketika kita berkenalan dengan seseorang, kita akan menghormati dia karena pengetahuan, jabatan atau prestasinya. Namun seiring perjalanan waktu, hanya karakterlah yang membuat kita tetap bisa menghormatinya. Maka ketika seseorang kehilangan karakternya, bisa jadi ia akan kehilangan (hampir) segalanya.
John Luther berkata, “Karakter yang baik lebih layak dipuji daripada bakat yang luar biasa. Kebanyakan bakat adalah karunia. Karakter yang baik, sebaliknya tidak dianugerahkan kepada kita. Kita harus membangunnya keping demi keping melalui pemikiran, keputusan, keberanian dan kebulatan hati.” Singkatnya, karakter adalah pilihan hidup! Tentu komponen karakter ada begitu banyak, antara lain: kejujuran, integritas (apa yang diucapkan sama dengan yang dilakukan) dan disiplin.
Karakterlah yang membuat seseorang mendapatkan kepercayaan orang lain dan dengan demikian ia akan lebih mudah mempengaruhi orang lain. Tentu, menjadi pribadi berkarakter tidaklah mudah. Bahkan, kerap kali karakter asli seseorang baru terungkap pada masa-masa sulit. Misalnya, kalau ingin mengetahui kejujuran seseorang, berikan dia kekuasaan yang begitu besar yang dengan sangat mudah ia melakukan manipulasi. Jika ia bisa mengakhiri masa jabatannya dengan catatan bersih maka karakternya sungguh teruji. Ini sungguh bertolak belakang dengan mereka yang dulunya aktivis mahasiswa namun ketika menjabat kemudian melakukan perbuatan tercela.
Ketika masih menjadi jurnalis dulu, saya kenal seorang pejabat yang sangat bersih dan tidak mau neko-neko. Memang terkadang sikap ini membuatnya lonely memang terkadang seorang pemimpin harus bersedia lonely at the top (tentu masih banyak birokrat jujur di negeri ini, namun karena perilaku sebagian kecil oknum pejabat sering kali mencoreng wajah institusi pemerintahan). Sang pejabat ini suatu ketika disindir karena kebersihannya itu. Dengan santai ia hanya berkomentar, “Saya tidak sakit namun saya berada di tengah-tengah orang yang sakit!” Wow!
Apa yang dilakukan sang pejabat bersih ini barangkali mirip dengan ikan di lautan. Ya, ikan di lautan hidup di air asin namun ia tidak ikut-ikutan asin. Inilah yang disebut insulasi. Hidup di sebuah tempat namun tidak dipengaruhi situasi dan kondisi tempat tersebut. Namun, kalau mau jujur, seberapa banyak dari kita bisa menjadi seperti itu? Sikap memang menular. Sikap baik cepat menular namun sikap buruk jauh lebih cepat menular!
* Motivational speaker dan penulis buku-buku motivasi best seller (Reach Your Maximum Potential, The Power of Hope, Melejit di Usia Muda dan Be Strong). Dapat dihubungi melalui e-mail: pwinarto@cbn.net.id atau www.pauluswinarto.com.