Selasa, 15 Mei 2012

“POWER OF OFFERING”

RUBRIK: FINANCIAL EXPLOSION 2012
GOD WANTS YOU TO PROSPER
By: MUSA HENDRI SETIAWAN


Banyak gereja menganggap bahwa persembahan kolekte hanyaah selingan dalam sebuah ibadah, padahal jika anda melihat didalam alkitab khususnya perjanjian lama, maka anda akan menemukan bahwa sebenarnya yang membuat Tuhan memanifestasikan kuasaNya ialah ketika orang israel mempersembahkan korban dihadapan Tuhan. Pujian dan penyembahan itu penting, firman Tuhan juga penting, tetapi Persembahan juga penting.

Kali ini saya ingin membagikan sebuah kebenaran yang terkadang tersembunyi dan kurang berani disampaikan oleh beberapa gereja dengan berbagai alasan, saya ingin kita membaca sebuah kisah dalam:

1 Raja raja 3: (4) Pada suatu hari raja pergi ke Gibeon untuk mempersembahkan korban, sebab di situlah bukit pengorbanan yang paling besar; seribu korban bakaran dipersembahkan Salomo di atas mezbah itu.
1 Raja raja 8: (63) Sebagai korban keselamatannya kepada TUHAN Salomo mempersembahkan dua puluh dua ribu ekor lembu sapi dan seratus dua puluh ribu ekor kambing domba. Demikianlah raja dan segenap Israel mentahbiskan rumah TUHAN itu.

Saya ingin menceritakan sedikit tentang ayat tersebut diatas, itu merupakan sebuah proses perjalanan kehidupan dari seorang raja yang terkenal bernama Salomo. Banyak diantara kita berpikir, Salomo kaya karena hikmat yang dia miliki. Namun saya memiliki sudut pandang yang berbeda akan hal ini.

Dalam 1 Raja raja 3:4  dikatakan jelas jumlah korban yang dipersembahkan Salomo kepada Tuhan yaitu sejumlah 1000 ekor korban. Apa yang dilakukan Salomo merupakan hal yang tidak umum pada zaman itu, sebab peraturan Yahudi menyebutkan bahwa korban yang dipersembahkan kepada Tuhan hanya 1 ekor untuk 1 keluarga. disini kita melihat bahwa Salomo berani melakukan lebih dibandingkan dengan orang kebanyakan. Firman Tuhan berkata: ada yang banyak menabur dan bertambah kaya, tetapi ada yang mengirit harta menjadi miskin. Sebanyak yang kita tabur, sebanyak itulah yang akan kita tuai.

Beberapa waktu kemudian (1 Raja raja 8:63), Salomo kembali mempersembahkan korban dihadapan Tuhan, namun kali ini sungguh sangat spektakuler, dan lagi-lagi alkitab menyebutkan jumlahnya, menurut saya jumlah ini tidak ada seorangpun didunia ini yang bisa menyainginya, dia mempersembahkan korban sejumlah 22.000 lembu sapi + 120.000 kambing domba.
Ketika saya membaca hal tersebut, saya mulai mengambil kalkulator, berapa kali lipat yang Tuhan kembalikan kepada Salomo dari segi jumlahnya, maka saya menemukan jumlah pelipatgandaan dari persembahan Salomo menjadi: 142 kali lipat, atau 14.200%. dan jika saya membayangkan apabila Salomo mempersembahkan hanya 10% dari kekayaannya, maka berapa total kekayaannya pada saat dia mempersembahkan 142.000 korban dihadapan Tuhan????

Apa yang saya sedang sampaikan disini adalah hal sederhana, yaitu Tuhan telah mempercayakan kekayaan dalam kehidupan kita, pertanyannya ialah beranikah kita memberi kepada Tuhan dengan cara yang tidak biasa? Sampai hari ini beberapa orang mengatakan bahwa saya orang yang ‘gila’ dalam menabur, mengapa? Karena kadang saya memberi kepada Tuhan sesuatu yang tidak terpikirkan oleh orang lain, namun saya melihat dengan mata kepala sendiri, Tuhan melipatgandakan kekayaan orang yang berani menabur dengan sungguh-sungguh.

Seorang hamba Tuhan, Michael Sonny menelpon saya dan dia membagikan prinsip kehidupannya, terutama semenjak beliau menjadi direktur dari sebuah stasiun TV di jakarta, prinsip hidupnya ialah: NINE (Normal Is Not Enough/ menjadi normal saja tidak cukup), demikian pula dengan persembahan kita kepada Tuhan, jangan memberi sama dengan kebanyakan orang, berilah kepada Tuhan secara gila-gilaan, amak Tuhan akan mempercayakan kekayaan yang lebih lagi kepada kita.

Saya memberi sebuah statment bahwa: SALOMO KAYA KARENA KORBAN YANG DIBERIKAN KEPADA TUHAN, DAN SALOMO BISA MENGEMBANGKANNYA MELALUI HIKMAT YANG DITERIMANYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar