Rabu, 02 Mei 2012

KOTBAH #1 BAIT ALLAH DAN KEKAYAAN

Shalom....apa kabar semua? Pasti saya yakin anda semua dalam keadaan luar biasa dan diberkati Tuhan berlimpah-limpah.

Pada kesempatan kali ini Tuhan membawa saya untuk membagikan sebuah kebenaran yang sifatnya lebih kepada pewahyuan tentang kekayaan yang tersembunyi dan terkadang jarang sekali ada orang yang berani mengkotbahkannya. Namun saya memberanikan diri karena dorongan Roh kudus untuk membagikannya kepada saudara semua agar anda mendapat kebebasan yang sejati dari Tuhan, bukankah Tuhan berkata bahwa kita akan mengetahui dan mengerti Kebenaran, dan Kebenaran itu akan membebaskan kita? Ini artinya, anda akan mengalami kebebasan dalam hal financial, tidak ada lagi diantara anda yang terikat hutang, semua diberkati berlimpah-limpah dalam anugerah Tuhan.

Sebelumnya, mari kita akan membaca satu kebenaran dalam  Keluaran 35
35:4 Berkatalah Musa kepada segenap jemaah Israel: "Inilah firman yang diperintahkan TUHAN, bunyinya: 35:5 Ambillah bagi TUHAN persembahan khusus dari barang kepunyaanmu; setiap orang yang terdorong hatinya harus membawanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN: emas, perak, tembaga, 35:6 kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing; 35:7 kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit-kulit lumba-lumba, kayu penaga, 35:8 minyak l  untuk penerangan, rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian, 35:9 permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada. 35:10 Segala orang yang ahli di antara kamu haruslah datang untuk membuat segala yang diperintahkan m  TUHAN, 35:11 yakni Kemah Suci, n  atap kemahnya dan tudungnya, kaitannya, dan papannya, kayu lintangnya, tiangnya dan alasnya; 35:12 tabut o  dengan kayu pengusungnya, tutup pendamaian dan tabir p  penudung; 35:13 meja q  dengan kayu pengusungnya, segala perkakasnya dan roti sajian; 35:14 kandil r  untuk penerangan dengan perkakasnya, lampunya dan minyak untuk penerangan; 35:15 mezbah s  pembakaran ukupan dengan kayu pengusungnya, minyak urapan t  dan ukupan dari wangi-wangian; u  tirai pintu untuk pintu Kemah Suci; v  35:27 Pemimpin-pemimpin d  membawa permata krisopras dan permata tatahan e  untuk baju efod dan untuk tutup dada, 35:28 rempah-rempah dan minyak untuk penerangan, untuk minyak urapan dan untuk ukupan f  dari wangi-wangian. 35:29 Semua laki-laki dan perempuan, yang terdorong g  hatinya akan membawa sesuatu h  untuk segala pekerjaan yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa untuk dilakukan--mereka itu, yakni orang Israel, membawanya sebagai pemberian sukarela bagi TUHAN.

Saya sangat percaya bahwa setiap tulisan yang ada didalam alkitab, ada karena sebuah alasan yaitu mengandung janji dan pengetahuan yang luar biasa dan membawa kita kepada kemakmuran dan kelimpahan. Bahkan ayat diatas juga memiliki makna yang dalam, padahal beberapa waktu sebelumnya ketika saya membaca ayat-ayat diatas, saya sering melewatkannya karena tidak terlalu mengerti. Inilah yang saya katakan sebagai peranan Roh Kudus yang mengajari kita pewahyuan dari firman Allah yang hidup dan luar biasa.

Sedikit kisah diatas menceritakan bagaimana Musa diperintahkan Tuhan untuk membuat perabot-perabot yang digunakan dalam kemah pertemuan yang pada zaman Salomo adalah bait Allah. Kita melihat bahwa semua perabot berbahan dasar emas, perak, tembaga, kain ungu, kirmizi, kulit lumba-lumba, yang kesemuanya merupakan barang mahal pada waktu itu. Muncul kemudian dibenak saya beberapa pertanyaan ini:

Mengapa perabot bait Allah tersebut harus terbuat dari perhiasan-perhiasan dan bahan dasar yang mahal?
Mungkin anda juga bertanya hal yang sama. Mengapa tidak dari kayu biasa, atau batu biasa, atau besi, mengapa harus dari emas? Dan ketika saya memikirkan pertanyaan tersebut, Roh Kudus memberikan saya sebuah ilustrasi yang membuat pikiran saya terbuka dan bisa memahami pewahyuan dari Tuhan lebih lagi:

Perumpamaan 1:
Kita mungkin pernha mendengar dari sahabat kita yang sekolah atau bekerja di luar negeri. dari indonesia mereka berangkat ke negeri lain, anggap saja ke Amerika. Sesampainya disana, kebanyakan teman-teman kita akan berkumpul dengan komunitasnya yang berasal dari negara yang sama yaitu Indonesia. Disana mereka bisa dengan bebas menggunakan bahasa Indonesia, padahal mereka ada di Amerika. Pertanyaannya mengapa mereka suka kumpul dengan orang-orang sesama Indonesia di Amerika? Jawabannya ialah: karena mereka merasa at home sekalipun mereka berada di Amerika ketika berkumpul dengan sesama orang indonesia. Artinya bahwa mereka akan kembali kepada habitatnya yaitu orang-orang yang senegaranya.

Perumpamaan 2:
Di Amerika terdapat kedutaan besar indonesia. Sekalipun kedutaan itu dibangun diatas tanah Amerika, namun dimana kedutaan tersebut berdiri maka itu merupakan tanah milik indonesia dan kedaulatan Indonesia berlaku disana, sebab kedutaan indonesia di sana merupakan representatif dari negara Indonesia, didalamnya tentunya terdapat benda-benda dan perabot-perabot yang berasal dari Indonesia yang merupakan icon bangsa Indonesia.

Nah saudara, dari kedua perumpamaan diatas, Roh Kudus menjelaskan kepada saya sebagai berikut:
Bait Allah atau kemah pertemuan pada zaman Musa merupakan pintu akses Allah menginjakkan kakiNya di bumi untuk bertemu dengan kita. Bait Allah merupakan kantor kedutaan kerajaan Sorga di bumi dimana Allah hadir dan tinggal dan bertemu dengan manusia. Dan jika bait Allah merupakan representasi dari kerajaan Sorga yang tak terlihat, maka otomatis, Allah akan membuat kantor kedutaanNya tersebut serasa seperti rumahNya sendiri (Surga), makanya Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat perabotan dari emas, karena memang di Surga terdapat banyak emas, bahkan barang-barang yang sangat mahal ada di Surga, dan Tuhan rindu ketika Dia berada di bumi, akan serasa di Surga.

Lalu apa aplikasinya dalam kehidupan kita yang tinggal dalam perjanjian baru, dimana bait Allah sudah tidak ada lagi? Ingat, Paulus pernah mengatakan bahwa: tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah bait Allah dan Roh Allah tinggal didalam kamu? Apa artinya? Artinya tubuh kita merupakan kantor kedutaan Surga di bumi, dan anda akan bersiap-siap untuk didandani oleh Tuhan dengan emas, kekayaan, barang yang mahal, dan bermerek, karena Dia akan membuat diriNya kerasan tinggal didalam kehidupan kita. Ketika kehidupan kita menjadi tempat bertemunya Tuhan dan kita, maka Dia akan mendandani kita dengan berkat-berkat bukan hanya rohani tetapi juga jasmani.

Maka dari itu tidak heran jika saya sering mendengar bahkan saya mengalami sendiri, ketika kita memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan dan kita menyadari bahwa tubuh kita adalah baitNya yang kudus, maka kehidupan kita secara materi akan diubahkan, mengapa? Sebab Tuhan kita bukanlah Tuhan yang mau dipermalukan oleh dunia, Dia akan mendandani kehidupan kita dengan emas dan permata, agar membuktikan kepada dunia bahwa Dia tinggal ditengah-tengah kita.

Jadi, sangat wajar jika seseorang bertobat, percaya Yesus dan hidup bergaul dengan Tuhan secara sungguh-sungguh, maka hidupnya akan diberkati berlimpah...limpah...limpah dengan berkat rohani dan terutama jasmani. KekayaanNya di Surga akan dilimpahkan kepada kita, sebagai bukti bahwa Dia menetapkan kita sebagai duta Kerajaan Allah. Saya sangat percaya...sangat percaya....sangat percaya...bahkan orang yang percaya Yesus akan sangat diberkati dan hidup dalam kemakmuran, emas dan perak tidak akan ada lagi harganya bagi kita.

Pegang janji Tuhan untuk saudara hari ini, yang percaya dan bergaul dengan Tuhan akan dijadikan baitNya yang kudus, dan disana Tuhan akan menyatakan kemuliaanNya dan mendandani hidup anda dengan berkat-berkat materi yang luar biasa. Namun, anda juga jangan lupa menjadi pengelola kekayaan Tuhan yang baik. Amin

Musa Hendri Setiawan  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar