Banyak orang saya menemukan sedang bergumul dengan persoalannya sendiri, gambar dirinya sendiri, dan segala macam persoalan-persoalan yang berhubungan dengan segala sesuatu yang ada diluar dirinya sendiri. Namun sebenarnya pertanyaan mendasar yang harusnya dengan jujur kita jawab dalam kehidupan kita ialah: Mau kemanakah kehidupan kita?
Ketika pertanyaan itu datang kepada berbagai macam orang dengan pergumulannya masing-masing, maka beberapa jawaban akan muncul diantaranya: orang tua renta akan berkata:” Saya akan ke surga”, orang yang terikat dengan obat-obatan dan keputus asaan akan berkata:” saya akan ke neraka”, namun orang yang memiliki kehidupan yang dipenuhi dengan kuasa Tuhan akan berkata:” saya akan menurunkan Surga ke bumi”
Saya sangat mempercayai ketika kita bisa menurunkan Surga ke bumi sama seperti doa Yesus kepada Bapa: jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga, maka setiap anak Tuhan akan mengalami hal-hal yang luar biasa, termasuk didalamnya kekayaan, kelimpahan, berkat rohani, posisi puncak, menjadi berkat bagi bangsa-bangsa, menjadi raja-raja atas setiap pekerjaan, keberhasilan dari setiap apapun yang dikerjakannya, dan masih banyak lagi hal baik yang diterima, ini yang saya namakan berada di puncak.
Kalau kita pernah menaiki sebuah gunung yang tinggi, kita dapat melihat dengan jelas dan merasakan proses apa saja yang akan kita alami dan apa saja yang kita peroleh di puncak:
HANYA SEDIKIT YANG ADA DISANA
Seorang hamba Tuhan pernah berkata, “ketika kita berada di puncak, maka kita akan melihat sejumlah kecil orang, karena memang di puncak memiliki oksigen yang tipis dan memang tidak terlalu banyak orang”
Saya rasa, jika kita dapat menarik dalam hal pekerjaan, pelayanan, dan jabatan, maka memang kita bisa melihat bahwa orang-orang yang berada di posisi puncak dari sebuah perusahaan, pelayanan, dan sebagainya memang tidak banyak. Mengapa? Jawabannya sangat sederhana, yaitu: karena tidak semua orang bisa berada di puncak. Hanya orang-orang yang berhasil teruji dan melalui proses dengan baik lah yang akan mencapai posisi puncak. Masalahnya di zaman sekarang, banyak orang yang tidak menyukai proses dan ujian, seharusnya sama seperti emas yang akan benar-benar teruji kualitasnya ketika dibakar dengan api, demikian seharusnya kualitas kehidupan kita.
PERJALANAN NAIK MENUJU PUNCAK
Ketika kita akan melalui perjalanan menuju posisi puncak, maka kita akan menemukan satu area yang saya beri nama area Progress/ peningkatan. Area ini merupakan area dimana kita mengalami promosi,peningkatan gaji dan fasilitas, semuanya baik-baik saja, semua didapatkan dengan mudah, dan banyak orang yang menyukai area ini. Semua akan berebut dan cenderung berhenti di area ini untuk menikmati itu semua, namun ini hanyalah merupakan satu gambaran kecil dari sebuah gambaran besar yang akan kita terima yaitu berada di puncak. Kita jangan pernah mudah puas di area ini, kita harus berani melangkah terus dan melanjutkan perjalanan kita.
PERJALANAN TURUN MENUJU LEMBAH
Area penurunan ini terjadi biasanya setelah kita melalui perjalanan di area puncak diatas. Banyak orang cenderung ketakutan, stress, depresi, salah tingkah, menyesali diri sendiri, meratapi nasib, dan sebagainya ketika mereka harus melalui fase menurun. Saya pernah mengatakan kepada beberapa orang pekerja atau staf di beberapa perusahaan, ketika mereka sedang melewati fase ini, apa yang harus mereka lakukan? Saya menjawab enteng: “Rekreasi bersama keluarga”, sontak beberapa diantara mereka kaget, bertanya kembali untuk memastikan jawaban saya, kebingungan, dan akhirnyasaya memberi perumpamaan ini. Ketika kita sedang mengendarai mobil menuju pegunungan dan kita melewati lembah yang menurun, apa yang kita lakukan? Pasti kita akan memasang persneleng nol/ netral dan biarkan mobil berjalan dengan sendirinya, tanpa kita masukkan persneleng 1, 2, 3, dan seterunya bukan? Sama dengan kehidupan bisnis dan pekerjaan kita, ketika kita mengalami ini, yang kita lakukan ialah rekreasi, santai, relax, tamasya bersamakeluarga untuk mengumpulkan kekuatan dan ide segar sebab sebentar lagi kita akan melewati area progress, disaat itulah kita harus dalam kondiri fit.
TIBA DI PUNCAK
Segala usaha keras dan pencapaian demi pencapaian yang kita alami hari-hari ini, pasti suatu saat akan Tuhan jadikan indah pada waktunya dimana kita akan berada di puncak. Apa yang harus kita kerjakan ketika ada di puncak? Ada beberapa hal utama diantaranya: Miliki karakter yang baik (karakter akan menjaga kita tetap ada diatas), ucapkan syukur (syukuri setiap apa yang telah kita dapatkan dan apa yang kita belum dapatkan), jangan mudah puas (setiap pencapaian selalu membawa kita pada pencapaian yang lebih tinggi).
Oleh:
MUSA HENDRI SETIAWAN
(Motivator GILA pertama di Indonesia, Writter, Speaker, dan Founder of SIMPLE TRAINING)
MOBILE: 08175064751
BBBM PIN: 234FA105
EMAIL: ths_oke@yahoo.com
FACEBOOK: Musa Hendri Setiawan
TWITTER: timotiushendri
OFFICE: Jl. Taman Camelia III no 21, Tropodo, Sidoarjo, JAWA TIMUR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar